Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan mobil lingkungan atau "Eco Mobile" sebagai sarana pendidikan dan pembelajaran lingkungan kepada pelajar yang akan berkeliling ke sekolah-sekolah di kota ini setiap harinya. "Tidak hanya untuk SD, tapi juga SMP hingga SMA. Setiap harinya akan singgah di dua sekolah yang setidaknya berisi tiga unit sarana pendidikan lingkungan bagi siswa," ujar Petugas "Eco Mobile", Anggrian Permana, saat peluncuran di SDN Kaliasin VII Surabaya, Rabu. Ia menjelaskan, satu sisi kap mobil berisi perpustakaan mini yang menyediakan buku-buku literatur tentang lingkungan, sedangkan sisi lainnya berisi media display seperti praktik penghitungan cahaya. Tidak itu saja, ada juga mainan panel surya dan lampu hemat energi. Kemudian di sisi belakang mobil dilengkapi dengan sebuah mini teater yang menampilkan film pendidikan lingkungan. "Saat mobil singgah, petugas juga menggelar workshop lingkungan dengan sejumlah materi seperti pengolahan sampah organik, meramu kompos, dan pembuatan biopori di lingkungan sekolah," kata dia. Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, "Eco Mobile" sangat bermanfaat untuk menanamkan pendidikan peduli lingkungan sejak dini. Menurut dia, jika warga sudah memiliki jiwa sadar lingkungan maka akan menekan anggaran penanganan lingkungan. "Mobil lingkungan ini sangat banyak manfaatnya. Sejak kecil anak sudah harus disadarkan tentang kecintaan terhadap lingkungan, khususnya di sekolah. Harapannya, di luar bisa dipraktikkan dan membuat Surabaya semakin bersih," kata Risma, sapaan akrabnya. Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya tersebut juga mengungkapkan, pihaknya juga telah menerapkan pendekatan cinta lingkungan di sekolah-sekolah, seperti penerapan program "Eco School". Dalam program tersebut, siswa-siswa tidak boleh membawa piring dan gelas plastik, namun dengan piring, gelas dan sendok sesungguhnya. Kemudian, siswa juga tidak diperkenankan minum menggunakan sedotan. "Kita ingin membentuk kesadaran masyarakat untuk cinta dan peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sedari kecil sudah harus diajari, sehingga terpupuk jiwa para siswa untuk mengajak keluarga dan rekannya lebih peduli kesehatan lingkungan," katanya. (*)
Berita Terkait

Pemkot Surabaya galakkan imunisasi polio guna cegah varian VDPV2-n
20 Juni 2025 19:31

Pemkot Surabaya rumuskan jam malam cegah kenakalan anak
20 Juni 2025 14:09

Pemkot Surabaya-BC-TNI-Polri sisir toko kelontong cegah rokok ilegal
19 Juni 2025 18:50

Pemkot Surabaya terima hibah aset rampasan KPK Rp5,3 miliar
19 Juni 2025 18:43

Pemkot Surabaya pastikan parkir toko swalayan gratis
18 Juni 2025 20:50

Komisi A DPRD Surabaya imbau pemkot sosialisasikan adminduk digital
18 Juni 2025 20:49

Wali Kota Surabaya evaluasi parkir untuk tekan kebocoran PAD
14 Juni 2025 20:15