Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi rumah milik Mukhayat di Komplek Perumahan YKP, Jalan Penjaringan Asri Surabaya, Kamis. Pemilik rumah merupakan salah satu nama yang disebut-sebut oleh Nazarudin menerima aliran dana dari kasus korupsi di Hambalang. Salah seorang satpam di perumahan mewah tersebut membenarkan ada sejumlah petugas berseragam KPK didampingi polisi yang masuk ke salah satu rumah warga. "Siang tadi ada rombongan mengendarai lima mobil masuk perumahan dan berhenti di depan rumah Pak Mukhayat," ujar salah seorang satpam yang enggan disebutkan namanya. Sementara itu, penjaga rumah Parto ketika ditemui wartawan membenarkan ada petugas KPK dan polisi mendatangi rumah majikannya. Hanya saja, ia membantah petugas melakukan penggeledahan, akan tetapi sekedar bertanya-tanya dan tidak sampai masuk rumah. "Bapak tidak di rumah. Tadi memang ada sekitar 9 petugas KPK dan 5 polisi yang keluar dari mobil dan bertanya-tanya di halaman rumah," katanya kepada wartawan dari balik pagar yang dikunci rapat. Ia mengaku tidak tahu persis maksud dan tujuan kedatangan petugas KPK. Di samping itu, lanjut Parto, petugas juga tidak lama menanya-nanyainya. "Sekedar tanya-tanya saja. Tidak lama kok," katanya singkat. (*)
Berita Terkait
Kasus kuota haji, KPK tunggu penyidik pulang dari Arab Saudi
4 Desember 2025 07:27
Penyidik KPK bawa tiga koper dari Kantor Disbudparpora Ponorogo
12 November 2025 22:30
KPK geledah rumah kerabat Bupati Ponorogo di Desa Ngunut
12 November 2025 12:52
Ketua KPK melantik 10 penyelidik dan 13 penyidik baru
11 November 2025 12:48
Ada skenario politik dalam kasus "wasbang" di Situbondo
29 Mei 2025 11:39
KPK sita flasdisk terkait dugaan korupsi "wasbang" di Situbondo
23 Mei 2025 13:44
KPK kembali periksa pokmas Situbondo penerima dana hibah DPRD Jatim
22 Mei 2025 22:59
Penyidik KPK mengetahui ada pengondisian pokmas sebelum diperiksa
21 Mei 2025 19:25
