Siswa KB/TK Yaa Bunayya Surabaya Peringati Hari Pahlawan

Surabaya (AntaraJatim) - Sebanyak 30 siswa KB/TK Yaa Bunayya Pesantren Hidayatullah Surabaya memperingati Hari Pahlawan dengan mengunjungi para veteran di Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Jalan Rajawali Surabaya, Kamis. Dalam acara berbagi kasih bersama pejuang veteran, puluhan siswa KB/TK Yaa Bunayya Pesantren Hidayatullah Surabaya bersilaturahmi ke kantor LVRI. Mukari, salah satu pejuang veteran bercerita banyak hal masa perjuangan mempertahankan Surabaya. Semangat heroisme itu begitu kentara melalui mimik wajahnya, meski sudah sepuh dan mengalami keterbatasan fisik. "Anak-anak harus meneruskan perjuangan di masa kemerdekaan ini. Merdeka... merdeka... merdeka," teriak Mukari yang disambut teriakan merdeka para siswa. Setelah mendengar cerita itu, Joan Muslim Firdaus, salah satu siswa KB TK Yaa Bunayya, mengaku senang bisa mendengar cerita para pejuang veteran ini. Ia bercita-cita ingin meneruskan perjuangan para veteran lewat hal lain. "Aku ingin menjadi pahlawan insinyur," katanya, didampingi kepala sekolah yang beralamat di Kejawan Putih Tambak itu, Tutwuryandini. Menurut Tutwuryandini, kunjungan ke para veteran itu untuk mengenalkan tentang sejarah di Indonesia kepada siswa. "Pengenalan ini didapatkan anak-anak lewat cerita dari para veteran, sekaligus memberikan pembelajaran bahwa kemerdekaan yang dinikmati sekarang berasal dari para pejuang yang salah satunya berkumpul di Kantor LVRI Surabaya," katanya. Karena Hari Pahlawan pada 10 November bertepatan dengan Tahun Baru Islam, maka siswa KB/TK Yaa Bunayya memberikan bingkisan berupa sembako, sarung, serta santunan kepada para veteran. "Itu wujud terima kasih dan kasih dari para siswa kami," katanya. SD Khadijah Sementara itu, ratusan siswa SD Khadijah Surabaya memperingati Hari Pahlawan dan Tahun Baru Islam dengan karnaval "Gebyar Muharram" pada 9 November dengan rute sejauh 1,7 kilometer dari kawasan Taman Bungkul ke sekolah setempat di Jalan SMEA, Wonokromo, Surabaya. "Pesertanya siswa, guru, komite sekolah, dan wali murid, karena itu jumlahnya bisa mencapai ribuan orang. Siswa SD Khadijah dari kelas 1 hingga kelas 6 mencapai 590-an siswa," kata Ketua I Panitia Gebyar Muharram dan Hari Pahlawan SD Khadijah, Surabaya, Tranggalih. Salah satu pengurus Komite SD Khadijah Surabaya itu menjelaskan karnaval dengan panitia bersama antara guru dan komite sekolah itu akan melibatkan siswa, guru, dan wali murid yang semuanya berpakaian ala pahlawan, di antaranya santri, tani, pejuang, ningrat, dan penjajah. "Ketua yayasan Khofifah Indar Parawansa, kepala sekolah Abdullah Sani, dan ketua komite sekolah M Fauzi akan melepas peserta dari Taman Bungkul pukul 06.30 WIB, tapi bu Khofifah bila tidak bisa ke Bungkul akan menyambut kedatangan peserta di SD Khadijah," katanya. Ia menambahkan kegiatan Gebyar Muharram dan Hari Pahlawan itu bertujuan menumbuhkan semangat patriotisme, mengenalkan dan membudayakan Tahun Baru Islam, menyalurkan ide dan kreasi, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara guru dan orang tua siswa. "Setiba di sekolah, peserta akan menampilkan perfomance dari tema karnaval mereka, kemudian acara dilanjutkan ke halaman sekolah untuk bazar amal dengan tema yang bernuansa kepahlawanan dan uang dari hasil bazar akan disumbangkan ke panti asuhan milik yayasan," katanya. (*)