Pasuruan (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Resor Pasuruan masih melakukan penyelidikan menyusul peristiwa kecelakaan mobil jenis minibus asal Jawa Tengah berplat nomor K 1547 BB masuk jurang di kawasan Jurang Ampel, Prigen, Pasuruan, yang mengakibatkan empat korban tewas. Kasatlantas Polres Pasuruan Ajun Komisaris Polisi AKP Tony Prasetyo saat dihubungi di Pasuruan, Minggu, mengatakan bahwa kini pihaknya masih memeriksa sejumlah orang saksi terkait dengan kecelakaan maut ini yang terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari itu. "Kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan kecelakaan maut tersebut menyusul banyaknya korban yang meninggal dunia yakni sebanyak empat orang," katanya. Ia mengemukakan selain melakukan pemeriksaan sejumlah orang saksi terkait dengan kecelakaan maut tersebut pihaknya juga melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan. "Diduga kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi masih belum mengenal lokasi dan juga medan jalan yang dilaluinya sehingga terjadilah kecelakaan tersebut," katanya. Ia juga mengatakan bahwa ssaat ini pihaknya masih belum menetapkan status tersangka kepada sopir terkait dengan peristiwa kecelakaan ini dan sopir saat ini juga sedang menjalani perawatan secara intensif," katanya. "Kami akan berusaha keras untuk melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa kecelakaan ini supaya kasus ini cepat selesai," katanya. Pada saat kecelakaan itu terjadi, kendaraan tersebut mengangkut belasan orang penumpang yang merupakan rombongan keluarga dari Grobogan, Jawa Tengah. "Saat berada di lokasi kejadian diduga sopir tidak menguasai medan lalu tersesat hingga salah arah. Ketika sampai di Trawas, supir kurang menguasai medan, dalam keadaan turunan dan tikungan supir tidak bisa mengendalikan kemudi dan masuk ke dalam jurang," katanya. Ia mengatakan, akibat kecelakaan ini empat orang meninggal dunia masing-masing dua di lokasi kejadian dan dua lagi di rumah sakit. Keempat korban meninggal dunia itu masing-masing Semi, Darmi, Tri, dan Sukudi yang kesemuanya warga kecamatan Wirosan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dari informasi yang berhasil dihimpun jenazah korban kecelakaan tersebut langsung diberangkatkan ke Jawa Tengah untuk dimakamkan keluarganya.(*)
Berita Terkait
Pameran dan peluncuran buku foto Retrospeksi Jawa Timur
16 Desember 2025 19:42
Kemenag Jatim lakukan tes DNA keluarga jamaah haji ghoib
16 Desember 2025 19:27
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
PJT I raih predikat Informatif Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025
15 Desember 2025 18:56
Bersih-bersih gereja jelang Natal
14 Desember 2025 17:07
