Afrika Selatan Pasar Potensial Perhiasan Emas Jatim
Selasa, 8 Oktober 2013 21:13 WIB
Surabaya, (Antara Jatim) - Afrika Selatan diyakini menjadi pasar potensial perhiasan emas asli Jawa Timur karena besarnya minat mereka terhadap beragam produk emas pengrajin lokal di provinsi ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Budi Setiawan, menjelaskan, semakin besarnya animo masyarakat Afrika Selatan terhadap perhiasan emas Jatim tampak dari kunjungan mereka ke pameran "Surabaya International Jewellery Fair 2013" di Shangri-La Hotel Surabaya antara tanggal 10-13 Oktober mendatang.
"Pada kegiatan itu akan dipamerkan perhiasan lokal Jatim dan Indonesia serta berhiasan dari berbagai belahan dunia seperti Prancis, Italia, Jepang, Hongkong, India, China, Afrika Selatan dan Thailand," katanya, di Surabaya, Selasa.
Bahkan, ungkap dia, salah satu peserta pameran dari Afrika Selatan sengaja mencari produk-produk perhiasan berdesain baru asal Jatim untuk dipasarkan di negaranya.
"Sementara itu, dalam pameran perhiasan ini tersebut juga akan ditampilkan desain perhiasanĀ putra-putri terbaik Jatim dan karya-karya pengrajin perhiasan berkelas dunia," ujarnya.
Mengenai transaksi, tambah dia, agenda ke-18 yang dilaksanakan di Kota Pahlawan tidak menargetkan hasil transaksi secara langsung. Akan tetapi, tujuan utama diadakannya pameran itu dapat terbentuk jaringan dan pasar baru baik lokal Indonesia dan skala internasional.
"Khususnya untuk perdagangan produk-produk perhiasan emas dari wilayah ini," katanya.
Pada kesempatan sama, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Perhiasan Emas dan Permata (Apepi), Iskandar Husein, melanjutkan, pameran "SIJF 2013" sekaligus merupakan satu-satunya even perhiasan internasional terbesar di Indonesia bagian Timur, yang diikuti berbagai bidang usaha perhiasan dari dalam dan luar negeri.
"Ratusan peserta pameran termasuk Indonesia sebagai tuan rumah siap menampilkan produk-produk dengan desain kreatif dan terbaik serta harga bersaing. Untuk menarik minat pengunjung, ada pula berbagai program menarik dan edukatif," katanya. (*)