Bojonegoro (Antara Jatim) - Panwaslu Bojonegoro, Jatim, menyatakan memantau proses rekapitulasi perolehan suara empat pasangan peserta Pilkada Jatim secara manual yang saat dilakukan di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK). "Pemantauan rekapitulasi perolehan suara di PPK dilakukan lima personel panitia pengawas kecamatan (panwascam)," kata Ketua Panwaslu Bojonegoro Mustofirin, Jumat. Ia menjelaskan lima personel panwascam akan mencocokkan data hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada Jatim di PPK dengan data yang ada di dalam berita acara rekapitulasi perolehan suara di panitia pemungutan suara (PPS). "Kami juga memiliki data perolehan suara keempat pasangan peserta Pilkada Jatim. Data itu yang kita manfaatkan untuk mengevaluasi kemungkinan ada kesalahan perhitungan di PPK, juga perhitungan secara manual di KPU," katanya, menegaskan. Dihubungi terpisah, anggota KPU Bojonegoro Setyo Wahono menjelaskan sesuai jadwal rekapitulasi perolehan suara secara manual empat pasangan Pilkada Jatim akan dilakukan 2 Agustus. "Saat ini rekapitulasi perolehan suara masih di tingkat PPK," jelasnya. Dimintai konfirmasi, Penanggung Jawab "Bale Karsa" di Bojonegoro Soerawi mengaku pihaknya memastikan pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa) unggul dalam perolehan suara dibandingkan tiga pasangan lainnya dalam Pilkada Jatim di daerah setempat. Sesuai perhitungan, katanya, pasangan "Karsa" memperoleh 262.328 suara (44,53 persen), Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja 243.264 suara (41,30 persen), Bambang-DH- Said Abdullah 66.154 suara (11,23 pesen) dan Eggi Sudjana-M. Sihat 17.296 suara (2,96 persen). Di daerah setempat pasangan "Karsa" unggul di 19 Kecamatan dari 28 kecamatan yaitu Kecamatan Kota, Dander, Kapas, Trucuk, Kanor, Kedungadem, Sugihwaras, Bubulan dan Ngambon. Selain itu, di Kecamatan Tambakrejo, Gondang, Ngraho, Temayang, Margomulyo, Sekar, Kasiman, Kedewan, Padangan dan Purwosari. Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja unggul di sembilan kecamatan yaitu Kecamatan Sukosewu, Sumberrejo, Balen, Baureno, Kepohbaru, Gayam, Kalitidu, Malo dan Ngasem. "Pengamatan kami banyak laki-laki yang tidak berangkat mencoblos. Sebaliknya di sejumlah kecamatan pemilihnya didominasi ibu-ibu," jelasnya. (*)
Panwaslu Bojonegoro Pantau Rekapitulasi Perolehan Suara
Jumat, 30 Agustus 2013 14:02 WIB