Bojonegoro (Antara Jatim) - Kapolres Bojonegoro, Jatim, AKBP Rakhmad Setyadi meminta 579 anggotanya yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) di dalam Pilkada Jatim tidak takut dengan teror yang kemungkinan bisa terjadi. "Kami minta semua anggota yang bertugas di TPS tetap mewaspadai ancaman teror, juga ancaman lainnya yang bisa mengganggu jalannya pelaksanaan pencoblosan Pilkada Jatim," katanya," katanya dalam upacara pergeseran pasukan pengamanan Pilkada Jatim di Bojonegoro, Rabu. Ia meminta petugas yang akan mengamankan Pilkada Jatim melupakan kasus teror terhadap polisi yang terjadi di Tangerang. "Adanya teror kepada polisi sudah menjadi bagian dari risiko tugas," jelasnya. Oleh karena itu, menurut dia, petugas yang melakukan pengamanan Pilkada Jatim harus bisa bekerja secara profesional dengan bersikap netral tanpa memihak. Selain itu, juga tidak bersikap arogan, namun tetap menjalankan proses hukum secara benar kalau menemukan pelanggaran. "Dahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Jangan sampai gangguan di dalam pelaksanaan Pilkada Bojonegoro karena keterlibatan salah satu institusi terulang lagi dalam Pilkada Jatim," katanya, menegaskan. Ia juga menginstruksikan petugas yang ditempatkan TPS harus secepatnya mengidentifikasi permasalahan di wilayahnya masing-masing dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. "Lakukan koordinasi dengan jajaran TNI, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan pihak lainnya sebagai antisipasi pengamanan pelaksanaan pencoblosan Pilkada Jatim," tandasnya. Menjawab pertanyaan usai upacara, AKBP Rakhmad Setyadi menjelaskan pihaknya mengerahkan 671 personel, di antaranya sebanyak 579 personel yang akan melakukan pengamanan di 2.602 tempat pemungutan suara (TPS). "Jumlah petugas yang mengamankan TPS bervariasi ada satu petugas yang mengamankan delapan TPS, tapi ada juga satu petugas yang mengamankan satu TPS," jelasnya. Ia menambahkan jumlah petugas yang mengamankan Pilkada Jatim itu masih ditambah petugas dari Kodim 0813, Linmas, dan satu peleton Brimob Polda Jatim di Bojonegoro. Hadir dalam upacara Ketua KPU Bojonegoro Mundzar Fahman dan Ketua Panwaslu Mustofirin. Pilkada Jatim yang pelaksanaan pencoblosan 29 Agustus diikuti empat pasangan yaitu Soekarwo-Syaifullah Yusuf, Eggi Sudjana-M.Sihat, Bambang DH-Said Abdullah dan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja. (*)
Kapolres Bojonegoro Minta 579 Anggota Tidak Takut Teror
Rabu, 28 Agustus 2013 13:43 WIB