Panwaslu Bojonegoro Pantau Tiga TPS
Kamis, 29 Agustus 2013 9:23 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Jajaran Panwaslu Bojonegoro memprioritaskan memantau tiga tempat pemungutan suara (TPS) di daerah setempat dalam pencoblosan Pilkada Jatim, Kamis, disebabkan segel dan gembok kotak suara dalam keadaan rusak.
Ketua Panwaslu Bojonegoro Mustofirin mengatakan, tiga TPS yang dalam pemantauan karena diketahui segel dan gembok kotak suara rusak yaitu TPS di Desa Ngroworejo dan Campurejo, Kecamatan Kota dan Desa Ngumpakndalem, Kecamatan Dander.
"Petugas di TPS menerima kotak suara dalam keadaan terbuka karena segel dan gemboknya rusak. Tapi mengenai surat suara tidak ada masalah," tuturnya.
Ditanya penyebab kerusakan, menurut dia, bukan ada unsur kesengajaan, tapi hanya karena kualitas segel dan gembok di kotak tiga TPS itu yang buruk.
"Meski demikian, kami akan melakukan pemantauan secara khusus pelaksanaan pencoblosan di tiga TPS itu," ujarnya.
Mengenai politik uang, ia mengaku jajarannya belum menemukan ada politik uang yang tertangkap, meskipun beredar rumor telah terjadi politik uang.
"Jajaran panwaslu di kabupaten, kecamatan sampai desa tidak ada yang menemukan ada politik uang," tandasnya.
Ditanya antusias pemilih, mantan wartawan itu menjelaskan sesuai laporan jajaran panwaslu di kecamatan dan desa sampai sekitar pukul 09.00 WIB masih sepi.
"Kemungkinan pemilih datang agak siang, sebab pagi hari masih banyak yang bekerja," ucapnya.
Pantauan Antara di sejumlah TPS di Kecamatan Kota, petugas TPS juga Linmas sudah mulai mempersiapkan diri sejak pukul 06.00 WIB. Salah satunya di TPS 04 Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Kota, yang memasang banner di depan TPS dengan memberi nama TPS Janur.
"TPS janur ini sebagai simbol karena masyarakat Jatim memiliki hajatan memilih pemimpin," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 04 Kelurahan Mojokampung Suyanto.
Ia mengaku berusaha menarik pemilih datang dengan menghias TPS setempat dengan janur dan berbagai aksesoris lainnya. Dampaknya dalam pembuatan TPS dana yang diperoleh dari KPU sebesar Rp196 ribu masih kurang, karena pembuatannya menghabiskan biaya Rp350 ribu.
"Kami optimistis pemilih yang datang mencoblos di TPS kami bisa mencapai 70 persen," katanya, seraya menyebutkan di TPS setempat ada 336 pemilih.
Pilkada Jatim diikuti empat pasangan yaitu Soekarwo-Syaifullah Yusuf, Eggi Sudjana-M. Sihat, Bambang DH-Said Abdullah dan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawirejo. Sesuai data di KPU, di daerah setempat terdapat 2.602 TPS dengan jumlah pemilih 1.033.556.(*)