Tulungagung (Antara Jaringan) - PT Pos Indonesia akan membagikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek secara serentak mulai 1 Juli 2013. Kepastian itu disampaikan Kepala PT Pos Indonesia cabang Tulungagung, Endro Sumartono, Senin, menanggapi keterlambatan pembagian BLSM di daerah tersebut dibanding kota-kota besar lain yang telah memulai penyaluran sejak 22 Juni. "Persiapan sudah dilakukan, tinggal sosialisasi, baru kemudian dilakukan pembagian serentak 1 Juli," jelasnya. Endro menyebut, jumlah keluarga miskin yang dipastikan bakal menerima BLSM di Kabupaten Tulungagung tercatat sebanyak 57.215 KK, sementara di Kabupaten Trenggalek sebanyak 55.527 KK. Mereka diproyeksikan menerima dana BLSM tiap bulan, hingga empat bulan ke depan. "Program ini dijadwalkan berakhir 22 Desember nanti," terangnya. Dijelaskan Endro, surat pemberitahuan bagi penerima BLSM akan diantarkan ke semua keluarga pemegang kartu pelindung sosial (KPS, kartu bagi penerima BSLM). Pengiriman surat itu sendiri melibatkan petugas pengantar dari PT Pos Indonesia dan pamong desa atau pejabat kelurahan. Untuk penerima BLSM usia lanjut, kata Endro, teknis pengambilan bantuan bisa diwakilkan kepada salah seorang anggota keluarganya atau pihak yang ditunjuk mewakili, dengan syarat menunjukkan KTP penerima serta kartu keluarga. "Itu sebenarnya bukan keharusan tetapi opsi. Jadi, bisa saja anggota keluarganya mengambilkan dana BLSM, dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga," jelasnya. Sementara itu, rapat koordinasi pembagian BLSM telah dilakukan Pemkab Tulungagung bersama instansi dan jajaran terkait di aula kantor pemda setempat. Belum ada penjelasan secara rinci hasil rapat koordinasi yang mJatelibatkan unsur pemerintahan, kepolisian, TNI, PT Pos Indonesia, BPS, hingga Perum Bulog Subdivre Tulungagung tersebut. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi (Sosnakertrans) Kabupaten Tulungagung, Yumar mengatakan, rapat koordinasi membahas rencana penambahan kuota di empat jenis bantuan untuk masyarakat dan keluarga miskin. "Selain BLSM, rapat koordinasi itu juga membahas kebijakan penambahan kuota bantuan raskin (beras untuk warga miskin); program keluarga harapan (PKH); serta beasiswa untuk siswa miskin tingkat SD, SMP dan SMA," terang Yumar. (*)
Pembagian BLSM di Tulungagung-Trenggalek Mulai 1 Juli
Senin, 24 Juni 2013 21:14 WIB