Malang (AntaraJatim) - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SMP dan SMA di Kota Malang tahun ini kembali menggunakan sistem rayonisasi seperti yang diterapkan pada beberapa tahun lalu. Sekretaris Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Malang Djupri di Malang, Senin, mengemukakan sistem "online" dengan rayonisasi ini akan disosialisasikan secara intensif baik kepada pihak sekolah maupun masyarakat luas. "Sistem rayonisasai yang kami terapkan kembali ini bisa memecah konsentrasi siswa di sekolah-sekolah tertentu yang menjadi favorit ketika PPDB dimulai. Pagi ini (Senin, 24/6) kita melakukan ujicoba website PPDB 'online' dengan sistem rayon," katanya. Menurut Djupri, pihaknya juga telah mengelompokkan sekolah dalam rayon. Setiap siswa bisa memilih semua sekolah yang masih dalam satu rayon, artinya mereka tidak boleh melompat ke rayon lain. Contohnya, untuk rayon 1 di SMA terdiri atas SMAN 1, 8 dan 9. Siswa yang mendaftar di rayon 1 hanya boleh memilih sekolah (SMAN) 1, 8 dan 9 saja, tidak boleh memilih sekolah di luar rayon tersebut. Jika siswa tidak diterima pada pilihan pertama pada rayon yang dipilih, katanya, siswa tersebut secara otomatis akan langsung dialihkan pada pilihan kedua atau sekolah lain yang masih dalam satu rayon. Untuk rayon 2 SMAN beranggotakan SMAN 2 sendiri bersama SMAN 4, 5, 7 serta SMA Panjura (SMAPARA School). Sedangkan rayon 3 terdiri dari SMAN 3, 10 dan 6. Sebelum ada rayonisasi, siswa bebas memilih seluruh sekolah. Namun, SMAN yang menjadi favorit siswa selama ini adalah SMAN 1, 3,4, 5 dan 8 yang waktu itu masih berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Sementara rayon di jenjang SMPN juga dibagi tiga, takni rayon 1 terdiri dari SMPN 1, 4,6,12, 13, 15, 17, 18 dan 25. Untuk rayon 2 adalah SMPN 2, 3, 7, 8, 9, 10, 23, 19 serta SMP satu atap Lesanpura serta rayon 3 adalah SMPN 5, 11, 14, 16, 20, 21, 22, 24, dan 26. Sebelum ditetapkan dalam rayonisasi, SMPN yang banyak diserbu calon siswa adalah SMPN 1, 3 dan 5 yang sebelumnya berstatus RSBI. Disusul SMPN 8, 6 dan 4.(*)
Berita Terkait

Dindikbud Kota Malang siapkan tim verifikasi PPDB jalur prestasi
15 Mei 2023 15:32

Pemkot Malang perpanjang sehari masa pendaftaran PPDB daring
2 Juni 2020 19:22

DPRD Kota Malang minta pemkot tambah pagu PPDB
23 Mei 2019 20:21

Dinas Pendidikan Kota Malang evaluasi pelaksanaan PPDB sistem zonasi
23 Mei 2019 19:06

Wali murid di Malang keluhkan penerapan sistem zonasi PPDB
23 Mei 2019 18:41

Mendikbud sebut Malang contoh baik dalam penerapan PPDB
20 Mei 2019 19:43

Perwal PPDB SD-SMP Kota Malang Berubah
30 Mei 2017 19:54

Wawali Malang Jamin tak Ada Kecurangan PPDB Prestasi
28 Juni 2016 16:56