Upacara Pengantin Khas Bojonegoro Tampil di TMII
Jumat, 21 Juni 2013 13:56 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Empat kesenian tradisional Bojonegoro, Jatim, di antaranya upacara adat pengantin khas Desa Campurejo, Kecamatan Kotaterpilih sebagai duta seni Jatim untuk tampil dalam acara paket budaya khusus di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) 29 Juni.
Kepala Bidang Pelestarian dan Pengembangan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Saptatik, Jumat, menjelaskan tiga kesenian lain yang akan tampil di TMII yakni Tari Thengul, Tari Sang Dewi dan Jaranan.
"Empat kesenian Bojonegoro yang akan tampil melibatkan 96 seniman belum termasuk perias," jelasnya.
Ia menjelaskan penentuan empat kesenian tradisional yang ditampilkan di TMII atas rekomendasi Disbudpar Provinsi Jatim.
"Pertimbanganya empat kesenian tradisional di daerahnya cukup layak mewakili Jatim. Apalagi, empat kesenian itu sudah sering tampil di berbagai ajang kesenian di Jatim," jelasnya.
Ia mencontohkan Tari Thengul yang merupakan tari khas daerahnya sudah terbiasa tampil di berbagai ajang kesenian di antaranya pernah tampil di Surabaya, Nganjuk, juga tampil dalam ajang besar di daerahnya.
Mengenai persiapan, menurut dia, sudah dilakukan cukup lama baik langsung di lokasi sanggar kesenian yang bersangkutan juga di Pendopo Disbudpar.
"Kita terus melakukan evaluasi kesenian yang akan ditampilkan agar tidak mengecewakan penonton," katanya, menegaskan.
Di Jakarta, katanya, acara paket budaya khusus juga dimeriahkan pameran produk unggulan, mulai makanan, di antaranya belimbing asal Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, salak Wedi asal Desa Wedi, Kecamatan Kapas dan batik "Jonegoron".
"Pengunjung bisa membeli produk unggulan khas Bojonegoro. Bagi warga Bojonegoro yang menetap di Jakarta ada pameran produk unggulan bisa sebagai obat penganti "kangen" dengan kampung halaman," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan acara paket budaya khusus itu akan diawali dengan ramah tamah antara warga Bojonegoro yang menetap di Jakarta dengan undangan, di antaranya dari duta besar negara sahabat.
"Ada sekitar 300 undangan yang akan hadir termasuk Bupati Bojonegoro Suyoto," katanya. (*)