Polisi Buru Kawanan Perampok Tembak Karyawan SPBU
Kamis, 20 Juni 2013 14:57 WIB
Tulungagung (Antara Jatim) - Unit Buru Sergap Polres Tulungagung, Jawa Timur, memburu kawanan perampok bersenjata api yang menembak seorang karyawan SPBU dari jarak dekat, dan membawa kabur uang hasil penjualan BBM (bahan bakar minyak) senilai Rp24 juta.
Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Hartaya, Kamis mengatakan, satuan reserse dan kriminal telah mengerahkan tim buru sergap untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga berjumlah dua orang.
"Kasus ini sedang kami selidikit, pelakunya masih dilacak," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa perampokan tersebut. Namun, korban penembakan yang diidentifikasi polisi bernama Indra Hudi Wicaksono (36), pegawai bagian pengawas di SPBU Lembu Peteng mengalami luka serius di bagian paha kiri serta betis sebelah kanan.
"Korban saat ini dirawat di rumah sakit. Tim medis masih berusaha memulihkan kondisi kesehatan korban, sebelum melakukan operasi pengambilan proyektil peluru di kakinya," terang Hartaya.
Peristiwa perampokan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di depan Toko Oxygen, Jalan Sebuah Gang VII dr Soetomo, Kabupaten Tulungagung.
Kronologinya, korban berangkat dari SPBU sekitar pukul 07.15 WIB menuju ke rumah majikannya, pemilik SPBU Lembupeteng, Bambang Purwito di Jln. Kiai Mojo nomor 17 Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung.
Korban menaiki sepeda motor Suzuki Crystal dengan nomor polisi (Nopol) AG-3541-TO, sambil membawa uang hasil penjualan BBM sekitar Rp24 juta, untuk disetor kepada Bambang.
Sesampainya di jalan masuk gang VII, Jalan dr Soetomo korban dibuntuti oleh pelaku sebanyak dua orang.
Di hadapan polisi, korban sempat mengenali sepeda motor pelaku, yaitu Honda Megapro warna hitam dan Nopol AG-2901-CA.
Korban disuruh pelaku berhenti dengan cara menakuti menggunakan tembakan peringatan sebanyak satu kali. Tetapi korban tetap melaju hingga pelaku mengejar dan menempel motor korban, sehingga korban terjatuh.
Salah satu dari pelaku kemudian turun dari kendaraan dan langsung merampas tas berisi uang hasil penjualan BBM yang dibawa korban.(*)