Sidoarjo - Puluhan warga Desa Sidokepung, Sidoarjo demo terkait dengan pembungan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari PT Kualimas Aditama yang digunakan untuk pengurukan tanah untuk lapangan bola desa setempat. Salah seorang warga, Supaat, Sabtu mengatakan, warga menilai limbah B3 tersebut seharusnya tidak boleh digunakan untuk pengurukan lapangan sepak bola karena bisa mencemari lingkungan. "Sejak September 2012 lokasi tersebut telah digunakan untuk pembuangan limbah B3 yang mempunyai potensi sangat besar untuk merusak lingkungan yang ada di sekitarnya," ucapnya. Ia mengemukakan, kerusakan yang paling utama di lokasi tersebut di antaranya adalah rusaknya sumber air milik warga yang tercemar akibat pembuangan limbah tersebut. "Sementara efek lain yang bisa ditimbulkan yaitu merusak organ tubuh manusia secara berlahan-lahan tetapi sangat pasti karena kandungan air yang ada di lokasi tersebut mengandung logam berat," ujarnya. Ia mengatakan, warga menuntut supaya limbah yang sudah terlanjur digunakan untuk pengurukan lapangan sepak bola segera diambil kembali sehingga tidak lagi merusak lingkungan warga. "Kami ingin limbah tersebut segera diambil, dan lokasi lapangan desa kami menjadi bersih seperti sedia kala tanpa adanya gangguan bahaya limbah," katanya. Dalam aksi tersebut sebagian warga terlihat berdiri bergerombol di bawah spanduk yang telah di pasang di lokasi supaya tuntutan warga bisa dipenuhi. Warga juga sempat menggali beberapa titik lokasi yang digunakan sebagai tempat pembuangan limbah berbahaya tersebut di tengah lapangan sepak bola.(*)
Puluhan Warga Sidokepung Demontrasi Pembuangan Limbah
Sabtu, 16 Februari 2013 15:45 WIB