Tiga Dokter yang Dibunuh di Nigeria Warga Korea Utara
Senin, 11 Februari 2013 5:26 WIB
Kano (ANTARA/AFP) - Tiga dokter yang dibunuh dalam serangan dengan pisau di Nigeria timurlaut pada Minggu adalah warga Korea Utara, kata polisi dan pemerintah daerah, setelah sebelumnya terjadi kesimpangsiuran mengenai kewarganegaraan korban.
"Ketiga orang itu berasal dari Korea Utara, bukan dari Korea Selatan," kata kepala kepolisian daerah Yobe, Sanusi Rufa'i, kepada AFP mengenai serangan itu, yang terjadi di daerah bergolak Potiskum.
"Mereka adalah dokter-dokter yang bekerja di Potiskum untuk pemerintah negara bagian," tambahnya.
Abdullahi Bego, juru bicara gubernur wilayah Yobe, juga mengidentifikasi korban-korban itu sebagai warga Korea Utara dan mengatakan, mereka berada di Nigeria sebagai bagian dari perjanjian kerja sama yang ditandatangani sekitar lima tahun lalu.
Menurut polisi, orang-orang yang bersenjatakan pisau menggorok leher ketiga dokter itu dalam serangan menjelang fajar, dalam pembunuhan terakhir semacam itu dalam beberapa bulan ini.
Polisi sebelumnya mengidentifikasi korban sebagai orang China, kemudian Korea Selatan, sebelum akhirnya mengatakan bahwa mereka berasal dari Korea Utara.
Para pejabat Kedutaan Besar Korea Utara belum bisa dihubungi untuk diminta komentar mereka mengenai serangan itu. (*)