Lagos, Nigeria (ANTARA) - Korban tewas akibat banjir dahsyat di Nigeria sejak 16 Agustus lalu, telah meningkat menjadi 49 orang, dengan setidaknya 470 orang terluka, kata badan penanggulangan bencana negara itu pada Senin (26/8).
Data pusat pemantauan banjir oleh Badan Penanggulangan Darurat Nasional (NEMA) yang diperbarui pada Senin menunjukkan bahwa negara bagian utara Jigawa, Adamawa, dan Taraba terkena dampak parah akibat banjir setelah beberapa hari hujan deras.
Sebanyak 43.519 orang telah mengungsi akibat banjir tersebut, menurut lembaga tersebut.
Ezekiel Manzo, juru bicara NEMA, mengatakan kepada Anadolu bahwa lembaga itu telah memantau peningkatan insiden banjir di seluruh negeri.
"Tim pemantau NEMA sedang menilai situasi banjir terutama setelah adanya peringatan tentang kenaikan permukaan air," katanya.
Banjir telah menewaskan hingga ratusan orang dan mengakibatkan ribuan lainnya mengungsi di seluruh Afrika Barat dan Tengah pada Agustus, termasuk di negara-negara seperti Burkina Faso, Mali, Niger, dan Chad, serta Nigeria.