Samator Belum Puas dengan Penampilan Pemain Brazil

Gresik - Tim pelatih Surabaya Samator belum puas dengan penampilan dan kualitas dua pemain asal Brazil yang bergabung dalam latihan tim selama satu pekan di markas Samator, Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Asisten Pelatih Tim Surabaya Samator Ibarsyah Danu Tjahjono ketika dihubungi di sela-sela sesi latihan di Gresik, Rabu, mengatakan dari kedua pemain itu Jonadabe Carneiro Dos Santos yang berposisi "quicker" (bisa juga "all round") memiliki kemampuan sedikit lebih baik dibanding rekannya Rangel Luis de Oliveira Boscatti (open spiker). "Dari latihan selama sepekan ini, penampilan Jonadabe terlihat lebih menjanjikan dan cepat beradaptasi dengan tim, sementara Rangel masih biasa-biasa saja," katanya. Menurut Ibarsyah, timnya memang membutuhkan tambahan pemain asing untuk posisi open spiker atau all round yang berkualitas, guna menghadapi kompetisi Proliga yang rencananya dimulai pada 15 Februari 2013. Pelatih Timnas putra proyeksi SEA Games 2013 itu, menambahkan, tim pelatih segera akan mendiskusikan dengan manajemen tim terkait hasil pantauan terhadap kedua pemain Brazil tersebut. "Rencananya kami akan bertemu dengan manajer tim pada sore ini. Kami akan jelaskan persiapan tim, termasuk hasil penilaian terhadap dua pemain Brazil itu," ujarnya. Ibarsyah mengatakan, kelanjutan nasib kedua pemain itu untuk bergabung dengan Samator diserahkan kepada manajemen tim, apakah keduanya tetap dipakai atau hanya salah satunya. "Kami lihat prospeknya cukup bagus, hanya mungkin karena baru gabung, penampilannya belum terlalu maksimal. Adaptasi mereka dengan tim baru sekitar 45 persen," tambah Ibarsyah. Terkait persiapan Samator menuju Proliga, Ibarsyah yang sukses mengantar tim bola voli putra Jatim merebut medali emas PON 2012, menambahkan, program latihan Bagus Wahyu Ardiyanto dan kawan-kawan sudah masuk tahap akhir yang difokuskan pada pemantapan kerja sama tim serta kemampuan individu. "Dari sisi fisik, kondisi anak-anak sudah siap berkompetisi. Kami berharap mereka bisa langsung 'all out' saat Proliga dimulai," kata Ibarsyah. Surabaya Samator yang pernah merasakan tiga kali gelar Proliga, diperkuat sebagian besar pemain yang berkompetisi pada musim sebelumnya dan ditambah satu pemain muka lama yang pernah jadi ikon tim tersebut, yakni Affan Priyo Wicaksono. "Dia (Affan Priyo) juga akan kami daftarkan, karena kualitas permainannya masih cukup bagus. Tapi, kondisi fisik Affan masih perlu digenjot, karena dia cukup lama tidak berlatih intensif," ujar Ibarsyah Danu. (*) Keterangan foto: Ibarsyah Danu saat menerima kalungan medali emas PON 2012 dari Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.