Telkomsel Targetkan 100 Juta Pelanggan Data
Jumat, 11 Januari 2013 18:25 WIB
Surabaya - Operator seluler Telkomsel menargetkan jumlah pengguna layanan data pada tahun 2013 bisa mencapai 100 juta pelanggan atau meningkat dibanding akhir 2012 sekitar 60 juta pelanggan.
Direktur Penjualan Telkomsel Ma'sud Khamid usai peresmian "Gerai Broadband and Internet Solutions" di WTC Surabaya, Jumat, mengatakan, jumlah pengguna layanan data dari tahun ke tahun terus mengalami lonjakan dan tahun lalu pertumbuhannya sekitar 60 persen.
"Secara keseluruhan kami menargetkan bisa mencapai 140 juta pelanggan hingga akhir 2013, naik dibanding tahun lalu sekitar 125 juta pelanggan. Dari jumlah itu, pengguna layanan data ditargetkan bisa tembus 100 juta pelanggan," katanya.
Didampingi Head of Area Jawa Bali Group Telkomsel Agus Mulyadi, ia menjelaskan, untuk mendukung layanan data, pihaknya berencana memperbanyak pembangunan Node-B (BTS 3G) di berbagai wilayah Indonesia.
Pada tahun ini, tambah Ma'sud, Telkomsel merencanakan penambahan lebih kurang 15.000 BTS (Base Transceiver Station). Dari jumlah itu, sekitar 75 persennya merupakan Node-B untuk layanan data.
Sementara hingga akhir 2012, total BTS yang telah dioperasionalkan salah satu anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) itu lebih dari 54.000 unit, termasuk 15.000 Node-B.
"Kami juga akan terus mengembangkan 'broadband city' hingga 200 kota dan memperbanyak akses broadband di kampus-kampus serta publik area," tambah Ma'sud.
Sementara itu, "Gerai Broadband and Internet Solutions" yang berlokasi di pusat penjualan perangkat telekomunikasi terbesar di kawasan Indonesia timur, WTC Surabaya, merupakan gerai pertama yang dibangun Telkomsel di Indonesia.
Menurut Ma'sud Khamid, gerai ini merupakan "pilot project" yang secara bertahap akan dikembangkan di seluruh Indonesia.
"Surabaya menjadi kota pertama uji coba pengembangan broadband, karena pertumbuhan pengguna data di sini sangat tinggi. Melalui gerai ini, Telkomsel memberikan banyak kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan perangkat ponsel apapun dan juga aktivasi broadband," ujarnya. (*)