Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur meraih penghargaan Outstanding Public Service Innovations (OPSI) 2025 atas kinerja membentuk 60 kampung iklim dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini kepada Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun, sebagai bentuk apresiasi atas inovasi pelayanan publik bertajuk Strategi Pembentukan Kampung Iklim sebagai Bentuk Mitigasi Perubahan Iklim Menuju Smart Environment (SUPERMIE).
"Penghargaan dari Kementerian PANRB ini menjadi apresiasi terhadap inovasi SUPERMIE, atas bagaimana Kota Madiun berhasil membentuk 60 Kampung Iklim. Ini bukti bahwa kolaborasi pemerintah dan masyarakat bisa berjalan dengan baik," ujar Wakil Wali Kota Bagus Panuntun dalam keterangannya di Madiun, Senin.
Inovasi SUPERMIE dinilai berhasil mendorong peran aktif masyarakat dalam mitigasi perubahan iklim melalui pembentukan Program Kampung Iklim (ProKlim) yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Hingga kini, Kota Madiun telah membentuk dan mengembangkan 60 kampung iklim yang tersebar di berbagai wilayah.
Wakil Wali Kota Madiun Bagus Panuntun mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan pengakuan atas kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan membangun kampung iklim tidak lepas dari kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar.
Ia berharap capaian tersebut dapat semakin memotivasi masyarakat Kota Madiun untuk terus peduli, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan serta tantangan lingkungan, sejalan dengan upaya mewujudkan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Ajang OPSI KIPP 2025 menjadi wadah nasional untuk menjaring dan memberikan penghargaan kepada inovasi-inovasi terbaik pelayanan publik yang berdampak nyata bagi masyarakat, sekaligus mendorong reformasi birokrasi yang efektif dan inovatif di Indonesia.
