Bojonegoro - KPU Bojonegoro, Jawa Timur, memutuskan dua parpol yaitu PKBIB dan PPRN tidak lolos verifikasi dalam rapat pleno terbuka hasil rekapitulasi verifikasi faktual parpol peserta pemilu legislatif 2014, Rabu. "PKBIB dan PPRN tidak lolos verifikasi karena tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan," kata Ketua KPU Bojonegoro Mundzar Fahman. Ia menjelaskan PKBIB yang mendaftar mengikuti verifikasi tidak menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dengan jumlah sesuai yang dipersyaratkan, sedangkan PPRN dalam pelaksana verifikasi faktual banyak anggotanya yang tidak sah. "Nama-nama yang tercantum di dalam KTA, setelah didatangi mengaku tidak pernah menjadi anggota PPRN," jelasnya. Dalam kesempatan itu, KPU memutuskan sebanyak 14 parpol lolos verifikasi yaitu Partai Nasdem, PBB, Partai Hanura, PAN, Partai Golkar, PKS, PKPI, PDP, Partai Demokrat, PPN, PPP, Partai Gerindra, PDIP dan PKB. Namun, menurut Humas Panwaslu Bojonegoro, Risma, pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi menyangkut Partai Hanura yang seharusnya tidak lolos verifikasi. Partai Hanura, lanjutnya, pernah mengeluarkan pernyataan tidak mampu memenuhi kepengurusan 30 persen kuota perempuan. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan merekomendasi PDP tidak lolos verifikasi karena baru menyerahkan foto kopi KTA dalam verifikasi tahap II dan PPN yang diketahui ada lima nama yang masuk dalam KTA, kenyataannya bukan anggota PPN. Menanggapi hal itu, Mundzar Fahman menyatakan tidak mempermasalahkan rekomendasi yang akan dikeluarkan panwaslu menyangkut hasil verifikasi. "Semua ada mekanismenya, sebab masih ada KPU Provinsi Jatim, juga KPU yang memutuskan hasil akhir verifikasi," katanya menjelaskan. Rapat rekapitulasi faktual parpol yang dipimpin langsung Mundzar Fahman, dihadiri Ketua Panwaslu Mulyono dengan jajarannya, juga pengurus 14 parpol, namun empat parpol yaitu PKB, Partai Gerindra, PPN dan PDIP, tidak ada perwakilannya yang hadir. Usai rapat pleno, Koordinator Teknis Penyelenggaraan KPU M. Masjkur menambahkan pihaknya masih akan menggelar rapat pleno sekali lagi soal hasil rekapitulasi faktual lima parpol yang mengikuti verifikasi susulan yaitu PKPB, PNR, PKNU, PDK, dan Partai Sri. "Kemungkinan PDK tidak lolos verifikasi, sebab lokasi kantornya tidak jelas," ujarnya. (*)
KPU Bojonegoro Putuskan Dua Parpol Tidak Lolos
Rabu, 19 Desember 2012 18:51 WIB