Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperkuat integrasi berbagai marketplace ke dalam ekosistem e-purchasing melalui Katalog Elektronik versi 6 dan Jatim Bejo (Jawa Timur Belanja Online) guna mempercepat digitalisasi pengadaan barang/jasa serta memperluas akses UMKM.
"E-Purchasing Awards merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas upaya para Kepala Daerah dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dalam memaksimalkan penggunaan platform pengadaan barang/jasa secara elektronik," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono dalam keterangannya, Kamis.
khususnya, lanjut Adhy, Katalog versi 6 yang kini telah terintegrasi dengan berbagai lokapasar mitra Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI).
Ia menegaskan bahwa keterhubungan Jatim Bejo dengan marketplace memberi ruang lebih besar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk masuk ke rantai belanja pemerintah.
Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP RI Patria Susantosa menilai integrasi marketplace menjadi faktor penting percepatan reformasi.
“LKPP secara konsisten mendukung upaya konsolidasi marketplace terintegrasi, seperti Jatim Bejo di Jawa Timur. Kolaborasi ini memastikan bahwa marketplace mitra Katalog dapat memenuhi kebutuhan spesifik daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Jawa Timur Arif Endro Utomo menekankan pentingnya partisipasi UMKM dalam ekosistem digital.
“Target kami adalah semaksimal mungkin mencapai 100 persen pengadaan dilakukan secara elektronik, baik melalui PPMSE maupun e-Katalog,” katanya.
Dari sisi penyedia, CEO & Co-Founder Mbizmarket Ryn MR Hermawan melihat konsolidasi marketplace membuat proses belanja lebih efisien.
"Sejak tahun 2020, kami sangat menghargai kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemprov Jawa Timur kepada Mbizmarket untuk mendukung transformasi pengadaan barang/jasa pemerintah melalui metode e-purchasing,” ujarnya.
Upaya integrasi ini dinilai memperkuat transparansi dan meningkatkan daya saing penyedia lokal.
Pemprov Jatim perkuat integrasi "marketplace" percepat pengadaan digital
Kamis, 20 November 2025 19:56 WIB
E-Purchasing Awards yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (ANTARA/HO)
Target kami adalah semaksimal mungkin mencapai 100 persen pengadaan dilakukan secara elektronik, baik melalui PPMSE maupun e-Katalog
