Surabaya (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan pemeriksaan sepeda motor brebet diduga setelah menggunakan BBM Pertalite, di bengkel-bengkel rekomendasi Pertamina berjalan mudah, cepat, transparan dan tanpa prosedur berbelit.
Hal itu untuk menanggapi fenomena mesin motor terkendala atau brebet diduga setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Jawa timur.
"Permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan sebagian masyarakat terkait laporan adanya kendala pada mesin kendaraan setelah pengisian BBM di beberapa wilayah Jawa Timur dalam beberapa pekan terakhir," kata Region Manager Retail Sales Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga Deny Sukendar di Surabaya, Rabu.
Pertamina memastikan penyaluran BBM tetap berjalan lancar sehingga kebutuhan energi masyarakat tidak terganggu serta seluruh produk yang disalurkan telah melalui proses pengawasan ketat mulai dari terminal pengiriman hingga lembaga penyalur resmi.
Deny menyebutkan hingga 5 November 2025 terdapat 782 laporan konsumen terkait keluhan performa kendaraan telah ditangani di bengkel resmi Pertamina.
Mayoritas kasus berhasil diselesaikan melalui pembersihan tangki dan penggantian bahan bakar tanpa memerlukan penggantian komponen besar.
Pertamina terus melakukan pemeriksaan kualitas bahan bakar di seluruh SPBU Jawa Timur termasuk pengecekan proses distribusi, kadar air dan density BBM.
"Ini merupakan bagian dari tanggung jawab Pertamina kepada masyarakat,” kata Deny.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak pun sempat meninjau langsung Bengkel Libra Motor di Jalan Raya Manyar, Surabaya yang merupakan salah satu bengkel resmi yang ditunjuk Pertamina.
Emil berharap masyarakat tetap mengisi BBM seperti biasa dan melaporkan apabila ada masalah serta datang ke 33 titik bengkel resmi.
"Kami pastikan prosesnya sederhana, cukup datang dan tunjukkan struk pembelian, kendaraan langsung dicek dan ditangani," kata Emil.
Emil mengimbau masyarakat agar tidak memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi atau melakukan tindakan yang dapat merugikan pihak lain.
Pemilik Bengkel Libra Motor Anton Agus Wijaya mengatakan pihaknya telah menangani puluhan motor yang brebet yang sebagian besar kasus bisa diatasi dengan menguras tangki dan mengganti bahan bakar tanpa harus ganti komponen mahal.
“Langkah awal, kuras Pertalite dan isi Pertamax Turbo. Kalau mesin normal, aman. Kalau masih brebet, baru cek filter dan busi,” kata Anton.
