Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Universitas Brawijaya (UB) berkomitmen mencetak wirausaha muda unggulan melalui Brawijaya Entrepreneur Festival (BEF) 2025 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan, di auditorium kampus tersebut, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.
Wakil Rektor III UB Dr Setiawan Noerdajasakti di Kota Malang, mengatakan BEF 2025 merupakan sarana menanamkan dan meningkatkan pemahaman mahasiswa seputar dunia wirausaha.
"Tentu menjadi upaya mencetak lulusan sebagai wirausaha, karena hal itu tidak bisa tercipta secara tiba-tiba," kata Setiawan.
Menurut dia untuk mencetak lulusan wirausaha yang unggul dibutuhkan sebuah upaya masif dari perguruan tinggi.
Sebab, dunia wirausaha menjadi salah satu sektor menjanjikan, tidak hanya bagi individu mahasiswa tetapi mencakup ketersediaan lapangan pekerjaan bagi semua orang.
Pihaknya menyadari apabila sudah ada mahasiswa yang memiliki cita-cita untuk berwirausaha, maka kampus harus memberikan wadah peningkatan pengetahuan dan kompetensi melalui dukungan terhadap UKM di bidang itu.
"Tentunya BEF ini sangat bermanfaat mahasiswa kedepannya karena yang namanya wirausaha itu terkadang masih ingin bekerja sebagai pegawai. Nah, ini perlu ditanamkan mental berwirausaha dan tempatnya di kampus," ujarnya.
Sementara itu, Project Manager BEF 2025 Frida Hening Safitri menjelaskan secara garis besar festival kewirausahaan juga menghadirkan agenda Arcadia Dialog sebagai sarana memberikan pengetahuan baru kepada mahasiswa seputar dunia wirausaha, mulai mekanisme menyusun rencana bisnis hingga operasional.
Menurut dia, dunia kewirausahaan bukan sekadar menjalankan proses berdagang semata tapi bagaimana seseorang bisa memanfaatkan suatu peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan, baik itu untuk sektor fesyen, konten digital, maupun kuliner.
"Di situ yang mau kami tekankan. Di setiap section acara akan terus diperdalam, di expo-nya mereka (peserta) langsung melihat dan berkolaborasi," kata dia.
Dia berharap BEF 2025 bisa membangkitkan minat berwirausaha para peserta, mengingat ekosistem wirausaha di Indonesia telah terbentuk dan berpotensi untuk terus dikembangkan.
