Situbondo (ANTARA) - Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 menjadi momentum refleksi bagi generasi muda khususnya di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
"Sejak awal pemuda adalah penggerak bangsa dan konsisten dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan mengisi berbagai penting dalam perjalanan Indonesia," kata Bupati Rio saat menjadi pembina upacara Hari Sumpah Pemuda 2025, di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan agar peringatan Sumpah Pemuda tidak hanya sekadar menjadi kegiatan seremonial tahunan, tapi harus menjadi momen refleksi dan aksi nyata bagi semua generasi muda setempat.
Pada momentum itu pula, Bupati Rio mengajak para pemuda menjadi agen perubahan dengan menunjukkan kinerja terbaik dan bekerja jujur tanpa korupsi.
"Selain itu juga berkomitmen bersama membangun bangsa mulai dari hal-hal kecil di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Rio mencontohkan, di Eropa Barat dan Finlandia banyak melahirkan pemimpin muda yang membawa perubahan besar di berbagai bidang, mulai sosial dan ekonomi maupun teknologi.
"Demikian pula di Indonesia seperti Soekarno, dan BJ Habibie yang berperan penting dalam membangun bangsa melalui ilmu pengetahuan teknologi," katanya.
Bupati menambahkan, sosok yang menjadi suri teladan lainnya adalah pahlawan nasional asal Situbondo K.H.R As'ad Syamsul Arifin, yang sejak muda telah berjuang melawan penjajah dengan keberanian dan penuh keikhlasan.
"Sejarah ini mengingatkan kita bahwa perubahan besar itu selalu dimulai dari semangat idealisme para pemuda," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Ulfiyah menyerahkan reward bagi atlet sejumlah cabang olahraga yang mendapatkan medali pada ajang Porprov Jatim ke-IX 2025.
Pada ajang Porprov Jatim ke-IX 2025, kontingen Situbondo memperoleh 26 medali dari berbagai cabang olahraga, tujuh medali emas, sembilan medali perak dan sepuluh medali perunggu.
Pemkab Situbondo memberikan penghargaan bagi atlet peraih medali emas Rp50 juta, medali perak Rp25 juta dan untuk medali perunggu Rp10 juta.
