Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur mendorong lulusan perguruan tinggi di daerah itu, mengembangkan kreativitas dengan menjadi wirausaha sehingga bisa menciptakan lapangan kerja.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan sebagai generasi muda, ada berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk menjadi lulusan perguruan tinggi yang produktif.
"Ada tiga kunci sukses untuk menghadapi masa depan, yakni menjadi lulusan yang produktif. Tidak hanya mencari pekerjaan namun juga menciptakan lapangan pekerjaan yang berdampak," katanya saat wisuda mahasiswa ke-67 Universitas Nusantara PGRI Kediri di salah satu hotel di Kota Kediri, Senin.
Ia mengatakan pemuda harus menjadi inisiator perubahan sehingga mampu menghadapi tantangan zaman.
Ia juga mengatakan bahwa mahasiswa harus memperkuat karakter karena kecerdasan tanpa integritas sebagai bahaya, sehingga generasi muda harus menjunjung tinggi etika, kejujuran, dan selalu amanah.
Selain itu, katanya, mereka harus menanamkan semangat saling memiliki.
Di manapun akan berkarir, ujarnya, mereka harus membawa rasa bangga dan kerinduan pada Kota Kediri.
Ia mengucapkan selamat kepada 1.406 wisudawan/wisudawati.
"Kini waktunya saudara berbaur dan berkontribusi dengan masyarakat. Kalian lulus pada tahun yang penuh tantangan dan peluang jadi persiapkan diri dengan baik," ujar Mbak Wali, sapaan akrabnya.
Dirinya juga menjelaskan Kota Kediri memiliki tujuan besar yaitu terwujudnya "Kota Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni (MAPAN)". Visi misi ini menjadi kompas bagi setiap langkah pembangunan.
Perguruan tinggi, kata dia, menjadi mitra dalam mewujudkan visi misi tersebut. UNP tidak hanya menjalankan fungsi tri dharma perguruan tinggi, tetapi juga menjadi key enabler atau faktor terciptanya masyarakat yang produktif dan maju sesuai dengan visi misi MAPAN.
Menurut dia, kolaborasi ini terjalin erat dalam berbagai sektor, salah satunya melalui program beasiswa mitra MAPAN. Program itu, memastikan potensi terbaik di Kota Kediri tidak terhalang oleh faktor ekonomi dan anak-anak dapat menempuh pendidikan di kampus berkualitas.
"Saya ucapkan terima kasih kepada UNP Kediri atas kontribusi nyata yang tidak terputus selama ini. Terima kasih pula kepada para dosen dan civitas academica atas dedikasi dalam melaksanakan tugas," kata dia.
Salah seorang lulusan peraih nilai cumlaude, Inna Fatahna, mengaku tidak menyangka akan meraih nilai hingga 4,0 dalam kelulusan ini.
Ia membagikan tips selama kuliah yakni selalu meminta doa sang ibu, rutin sedekah, rutin belajar, dan berbagi ilmu.
"Menuntut ilmu tidak hanya di lingkungan kuliah tapi juga bisa otodidak, lewat platform. Yang penting tetap usaha dalam melangkah dan tidak pantang menyerah," kata dia.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua PGRI Jatim Djoko Adi, Ketua Senat UNP Kediri Sugiono, Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI Kediri Juli Sulaksono, Rektor UNP Kediri Zainal Afandi, pengurus dan pengawas YPLP PGRI Kediri, para dosen dan jajaran civitas academica, serta tamu undangan lainnya.
