Surabaya - PT Pelindo Marine Service (PMS) mengenalkan Pulau Karang Jamuang di Selat Madura sebagai salah satu objek wisata bahari, karena memiliki potensi besar untuk menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara. "Untuk mengenalkan Pulau Karang Jamuang, kami mengemasnya dalam bentuk kunjungan wisata bertema 'Joy Sailing' yang diikuti oleh para agen wisata," kata Direktur Utama PMS, M Choiroel Anwar, dalam siaran pers, Selasa. Menurut dia, konsep Pulau Karang Jamuang sebagai tempat tujuan wisata telah lama digagas oleh anak perusahaan Pelindo III (Persero). Apalagi, selama ini Pulau Karang Jamuang digunakan oleh perusahaan itu sebagai tempat transit petugas pandu. "Mereka bertugas sebagai advisor kapal yang akan masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak melalui Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS)," katanya. Pada masa mendatang, Pulau Karang Jamuang akan dijadikan sebagai pusat informasi yang berhubungan dengan informasi maritim. Sementara terkait pelaksanaan pembangunan dan pengembangan fasilitas di Pulau Karang Jamuang siap memanfaatkan teknologi berbasis sumber daya alam. "Bahkan menggunakan teknologi yang tentunya mempunyai konsep ramah lingkungan," katanya. Selain itu, tambah dia, pihaknya segera memosisikan Pulau Karang Jamuang sebagai objek utama wisata bahari di Jawa Timur. Fungsi lainnya, untuk penelitian, observasi yang dilengkapi dengan fasilitas bio/diorama sebagai sarana pembelajaran. "Konsep yang akan kami kembangkan di Pulau Karang Jamuang ini adalah pusat informasi maritim, ramah lingkungan, inovasi berbasis sumber daya alam, mandiri, dan andalan objek wisata atau disingkat PRIMA," katanya. Pemanfaatan Pulau Karang Jamuang, sebut dia, karena selama ini lokasi itu hanya digunakan untuk tempat transit petugas pandu dan penggunaannya dinilai kurang maksimal. Padahal, pulai itu memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan. "Apalagi tempat wisata itu memang tidak terlalu jauh dari Surabaya sehingga menjadikannya mudah diakses dengan menggunakan kapal maupun perahu," katanya. Kemudahan akses tersebut, lanjut dia, ditunjang oleh kepemilikan Kapal Artama III yang dapat digunakan untuk akses ke Pulau Karang Jamuang. Kapal tersebut dapat mengangkut hingga 40 orang. "Untuk menarik minat wisatawan, kami akan membangun sejumlah fasilitas meliputi tempat transit, jalan setapak, jembatan penghubung, gazebo tradisional, dan keramba ikan laut. Fasilitas lainnya lapangan olahraga, area perkemahan dan taman, restoran, area olah raga air, kapal dan 'ship jetty'," katanya.(*)
Berita Terkait

KKP tegaskan pulau tak bisa diperjualbelikan
7 jam lalu

DPRD Jatim buka suara soal sengketa 13 pulau Trenggalek-Tulungagung
19 Juni 2025 14:07

Prabowo apresiasi temuan dokumen kunci sengketa empat pulau
17 Juni 2025 18:33

AHY minta kawal keputusan presiden harus soal sengketa pulau Aceh-Sumut
17 Juni 2025 18:03

Kemendagri sebut faktor historis jadi pertimbangan penentuan batas wilayah
16 Juni 2025 19:00

Muhammadiyah mendorong Presiden selesaikan persoalan 4 pulau secara bijak
16 Juni 2025 08:53

Seskab sebut PT GAG diizinkan lanjut operasi karena di luar kawasan geopark
10 Juni 2025 17:21