Kota Madiun (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Jawa Timur memberi pelatihan berbagai kelompok masyarakat tentang budidaya ikan nila dengan sistem bioflok guna memperkuat ketahanan pangan daerah setempat.
Plt Kepala Bidang Perikanan Sumini di Madiun, Rabu mengatakan pelatihan diikuti berbagai kelompok masyarakat mulai dari Pokmas Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Pari Mandiri Kelurahan Manisrejo, P2L Limolasan Kelurahan Rejomulyo, P2L Bellvania Kelurahan Patihan, P2L Berdikari Kelurahan Kejuron, Koperasi Merah Putih Kelurahan Kanigoro, Kampung Tematik Kanigoro, hingga Pokdakan Ngudi Lele Kelurahan Tawangrejo.
"Masing-masing pokmas mengirimkan 10 orang anggotanya. Harapannya ilmu yang didapat dalam pelatihan dan bimtek ini benar-benar diterapkan di lapangan," ujar Sumini.
Selain pelatihan, peserta juga mendapatkan bantuan kolam bioflok lengkap dengan perlengkapannya sebagai bentuk dukungan DKPP untuk mendorong kemandirian kelompok dalam membudidayakan ikan.
"Kami berharap peserta tidak hanya paham secara teori, tapi juga mampu mempraktikkan budidaya ikan nila dengan sistem bioflok ini secara mandiri dan berkelanjutan," kata dia.
Sesuai data bahwa bioflok adalah metode budidaya ikan yang berfokus pada pengelolaan air dengan menggunakan bakteri baik untuk mengurai limbah menjadi flok yang bisa dimakan kembali oleh ikan.
Dalam beberapa minggu ke depan, DKPP akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) untuk melihat sejauh mana penerapan ilmu yang sudah diberikan dalam pelatihan tersebut.
Dengan semangat belajar dan dukungan sarana yang memadai, diharapkan para peserta bisa menjadi contoh dalam mengembangkan budidaya perikanan ramah lingkungan di Kota Madiun, serta turut memperkuat ketahanan pangan daerah, pemenuhan gizi keluarga, serta meningkatkan konsumsi ikan di Kota Madiun.
