Madiun (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun menyalurkan bantuan pupuk non-subsidi sebanyak 146 ton untuk puluhan kelompok tani guna membantu memenuhi kebutuhan pupuk di wilayah setempat.
Sub Koordinator Budidaya Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian DKPP Kota Madiun Irsad Dawami di Madiun, Jatim, Kamis mengatakan penyaluran pupuk non-subsidi tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan pupuk majemuk para petani di saat terbatasnya alokasi pupuk subsidi dari pemerintah pusat.
"Pemerintah pusat hanya mengalokasikan bantuan sekitar 47 persen dari total kebutuhan pupuk subsidi. Karena itu, melalui bantuan pupuk non-subsidi ini diharapkan kebutuhan pupuk majemuk petani di Kota Madiun bisa terpenuhi," ujar Irsad.
Menurutnya ada 32 kelompok tani yang telah berbadan hukum yang menerima bantuan tersebut. Total pupuk yang disalurkan mencapai 146.000 kilogram atau sekitar 146 ton jenis pupuk NPK plus.
Pendistribusian dilakukan berdasarkan luas lahan pertanian di Kota Madiun yang saat ini tercatat mencapai 813,97 hektare. Dengan demikian jatahnya sekitar 178 gram pupuk per hektare.
Selain itu, penyaluran juga diawasi oleh DKPP Kota Madiun dengan melibatkan petugas kepolisian dan TNI setempat guna menghindari salah sasaran.
Irsad menjelaskan, pupuk NPK plus berperan penting dalam fase generatif tanaman padi, yaitu saat pembentukan dan pengisian bulir.
"Melalui penggunaan pupuk NPK Plus, diharapkan kualitas dan jumlah hasil panen meningkat secara signifikan," kata dia.
Adapun pupuk tersebut akan didistribusikan untuk kelompok tani yang tersebar di 20 kelurahan. Dimulai dari kecamatan Kartoharjo terdiri dari Kelurahan Sukosari, Tawangrejo, Rejomulyo, Kanigoro, Kelun, Kanigoro, Pilangbango, dan Kelurahan Oro-Oro Ombo.
Untuk daerah di kecamatan Manguharjo meliputi Kelurahan Manguharjo, Winongo, Sogaten, Patihan, Ngegong, Nambangan lor, dan Kelurahan Nambangan Kidul.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Taman ada Kelurahan Kejuron, Demangan, Manisrejo, Josenan, dan Kelurahan Banjarejo.
Irsyad menambahkan bantuan pupuk tersebut merupakan upaya pemerintah kota untuk terus mendukung ketahanan pangan lokal dan meningkatkan produktivitas pertanian petani di wilayah lahan pertanian kota yang terbatas. DKPP berharap bantuan pupuk tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani yang terdata.
Sementara, jatah pupuk subsidi dari Kementerian Pertanian untuk petani di Kota Madiun tahun 2025 tercatat sebanyak 1.028 ton, terinci 631 ton pupuk urea dan 397 ton NPK.
