Madiun - Jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, meningkat signifikan seiring upaya faktor pendukung yang dilakukan oleh pemerintah kota setempat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mencatat, pada tahun 2008 jumlah UMKM di wilayah setempat mencapai 21.800 unit, tahun 2009 naik menjadi 22.334 unit, dan hingga akhir tahun 2011 naik menjadi 22.790 unit. "Ribuan UMKM tersebut bergerak di berbagai bidang, di antaranya konveksi, jasa, produksi makanan, produksi minuman, kerajinan, perdagangan, dan lainnya," ujar Sekretaris Daerah Kota Madiun Maidi, Sabtu. Menurut dia, UMKM berfungsi untuk meningkatkan bidang perekonomian di Kota Madiun. Dengan demikian perlu ditingkatkan dan dikembangkan keberadaannya. Maidi menjelaskan, untuk meningkatkan UMKM di wilayah setempat, Pemerintah Kota Madiun melakukan berbagai upaya pendukung. Di antaranya, pemberian bantuan langsung ataupun dana bergulir dari dinas terkait yang bersumber dari APBD, APBD Provinsi, maupun APBN. Selain itu, Pemkot Madiun juga berupaya untuk memudahkan akses pemberian bantuan modal usaha dari berbagai lembaga baik negeri maupun pihak swasta. Pemkot Madiun juga mendatangkan investor untuk meningkatkan peluang berwirausaha, penyediaan layanan klinik konsultasi bisnis di dinas terkait, dan memberdayakan koperasi. "Pemberdayaan UMKM harus terus dilakukan sebab dapat mendukung kekuatan ekonomi masyarakat di tingkat kecil. Optimalisasi kemitraan antara dinas, investor, dan pelaku usaha terus ditingkatkan," tambah Maidi. Selain meningkatkan kekuatan ekonomi rakyat kecil, UMKM juga merupakan solusi untuk mengurangi jumlah pengangguran di wilayah setempat. (*)
Berita Terkait
Antara Natal, tahun baru, dan kebersamaan di saat sulit
25 Desember 2025 15:14
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Ketua Dewas ANTARA: Kantor berita bertanggung jawab tangkal hoaks
16 Desember 2025 18:00
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
