Intiland Segera Operasikan Perkantoran "Spazio" di Surabaya
Selasa, 6 November 2012 20:59 WIB
Surabaya - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk segera mengoperasikan gedung perkantoran terpadu "Spazio" di Surabaya, untuk memenuhi kebutuhan ruang kantor di wilayah setempat yang terus meningkat.
Wakil Presiden Direktur sekaligus Chief Operating Officer PT Intiland Development Tbk, Sinarto Dharmawan, di Surabaya, Selasa, mengatakan pembangunan konstruksi perkantoran Spazio sudah selesai dan saat ini masuk tahap penyelesaian interior serta proses "fitting out" oleh para penyewa.
"Respons pasar di Surabaya sangat bagus dan hingga kini hampir seluruh ruang perkantoran baru yang berjumlah 110 unit sudah terjual," katanya usai penandatanganan kerja sama penyewaan ruang perkantoran Spazio.
Menurut Sinarto, hingga November ini, tercatat lebih dari 65 perusahaan lokal dan multinasional yang bergerak di berbagai sektor usaha akan membuka kantornya di perkantoran yang terletak di kawasan Graha Family Surabaya tersebut.
"Kami berharap saat mulai dioperasikan pada Desember mendatang, tingkat huniannya sudah sekitar 45 persen. Kami juga sedang finalisasi negosiasi dengan beberapa perusahaan," tuturnya.
Sinarto menambahkan sebagai kota terbesar kedua di Indonesia dan pusat bisnis untuk kawasan timur Indonesia serta tujuan investasi, kebutuhan ruang perkantoran di Surabaya dalam beberapa tahun ke depan akan terus tumbuh.
Indikasi meningkatnya kebutuhan ruang kantor sudah tampak dari tingginya tingkat hunian gedung-gedung perkantoran di Surabaya saat ini, salah satunya di Intiland Tower yang kini mencapai 90 persen.
Sinarto mengatakan, pihaknya mengembangkan konsep baru dalam pembangunan gedung perkantoran Spazio menjadi kawasan "mixed-use" terpadu yang nantinya dilengkapi dengan apartemen, hotel, pusat perbelanjaan, kafe atau restoran, dan rumah sakit.
"Konsepnya memang relatif masih baru, tetapi banyak nilai tambah dibandingkan gedung perkantoran yang sudah ada. Yang terpenting adalah dukungan infrastruktur, semisal jaringan serat optik, akses internet berkecepatan tinggi dan sistem keamanan," katanya. (*)