Malang Raya (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang membuka opsi memperpanjang jadwal pelaksanaan ramp check atau pengujian teknis terhadap jip wisata tujuan Gunung Bromo yang semula berjalan selama dua hari, yakni pada 30 September hingga 1 Oktober 2025.
Kepala Dishub Kabupaten Malang Bambang Istiawan di Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak paguyuban jip wisata terkait teknis perpanjangan jadwal uji teknis kelayakan kendaraan, termasuk mendata kendaraan yang belum dicek.
"Memang awalnya kami agendakan dua hari tanggal 30 September sampai 1 Oktober, tapi belum keseluruhan. Sekarang masih akan dijadwalkan lagi dan untuk jumlah masih menunggu dari teman-teman paguyuban," kata Bambang.
Selama dua hari pelaksanaan ramp check, tim dari Dishub yang dibantu oleh Kepolisian Resor (Polres) Malang menyasar uji kelaikan terhadap 206 jip wisata dengan tujuan Bromo.
Pengujian dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Karanglo-Singosari, Kabupaten Malang.
Jip wisata yang dicek ini adalah yang biasa beroperasi di rute Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
"Yang kami periksa seperti soal teknis kendaraan, seperti rem tangan sampai lampu kendaraan. Untuk jumlah yang kami sarankan perbaikan masih dalam proses rekap dan nanti disarankan dilakukan perbaikan," ujar dia.
Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Malang AKP Muhammad Chelvin Arliska mengatakan perpanjang masa pelaksanaan ramp check dikarenakan melihat pada kemampuan petugas gabungan dalam melaksanakan teknis pemeriksaan.
"Sehari mampunya 100 unit untuk pelaksanaan ramp check, masih banyak yang belum terakomodasi," kata Chelvin.
Melihat kondisi yang ada, akhirnya tim memutuskan ramp check dilakukan kembali secara bertahap.
Dia menambahkan pemeriksaan kondisi kelaikan kendaraan jip wisata Bromo merupakan langkah penting dalam memastikan keamanan dan keselamatan para wisatawan saat akan berwisata ke Gunung Bromo via jalur Kabupaten Malang.
"Jadi ini menjadi langkah preventif agar kendaraan jip selalu dalam kondisi prima," katanya.
Salah satu pengemudi jip wisata bernama Eko, merasa terbantu dengan adanya pelaksanaan ramp check karena memberikan kemudahan kepada pelaku usaha untuk memastikan kendaraan dalam kondisi layak.
"Kami bisa tahu kondisi kendaraan kami, sehingga percaya diri dalam melayani penumpang," tutur dia.
