Lamongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamongan mencatat realisasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) hingga 30 September 2025 telah melayani 344.217 warga atau 69,92 persen dari total sasaran atau target nasional untuk wilayah setempat.
“Sejak Februari lalu hingga saat ini jumlah yang terlayani di Lamongan sebanyak 344.217 orang atau 69,92 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Chaidir Annas saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Selasa.
Ia menjelaskan, dengan capaian tersebut, Lamongan menempati urutan keenam tertinggi di Jawa Timur pada program yang menyasar seluruh lapisan masyarakat, mulai bayi, anak-anak, hingga siswa sekolah.
"Tenaga kesehatan juga mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan CKG kepada siswa,” jelasnya.
Annas menambahkan bahwa sejumlah kendala teknis dalam pelaksanaan program dapat diatasi melalui sistem input data langsung oleh tenaga kesehatan setempat ke laman Sehat Indonesiaku (ASIK), sehingga masyarakat tidak lagi wajib menggunakan telepon genggamnya dalam proses registrasi.
"Kami optimistis dengan kemudahan tersebut akan semakin memperluas jangkauan pelayanan dan memudahkan masyarakat memperoleh manfaat program," tambahnya.
Sebagai informasi, Program CKG merupakan program nasional Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan untuk memberikan layanan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat secara gratis.
Program itu bertujuan untuk deteksi dini penyakit, mencegah komplikasi, meningkatkan kesadaran hidup sehat, menekan biaya pengobatan, serta mendorong kualitas hidup masyarakat.
Pelaksanaannya dilakukan secara serentak di seluruh daerah dengan melibatkan fasilitas kesehatan dan tenaga medis hingga tingkat sekolah, dengan harapan manfaatnya bisa dirasakan merata oleh semua kalangan usia.
Pemkab Lamongan catat 344 ribu warga terlayani program CKG
Selasa, 30 September 2025 15:44 WIB
Foto Arsip - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memantau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Lamongan, Jawa Timur. ANTARA/HO-Prokopim Lamongan. (ANTARA/HO-Kominfo Lamongan)
