Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur, menekankan profesionalitas aparatur sipil negara (ASN) saat bekerja.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat mengambil sumpah dan melantik Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Kamis (25/9) malam.
"Mutasi atau rotasi ini adalah hal yang wajar. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja dari Pemkot Kediri, menghadirkan penyegaran, memenuhi kebutuhan organisasi agar supaya ke depan berjalan efektif dan efisien. Mutasi ini dinilai berdasarkan hasil uji psikolog dan uji kompetensi ," katanya dalam keterangannya Kediri, Jumat.
Mbak Wali, sapaan akrabnya menekankan mutasi atau rotasi ini bukan suatu kegagalan, melainkan ini merupakan kesempatan untuk belajar hal-hal baru, mengembangkan diri, dan berkontribusi lebih luas bagi masyarakat.
Menurut dia, ASN sebagai garda terdepan pelayan publik, sehingga harus bekerja dengan profesional, adaptif dan memiliki semangat pengabdian.
"Saya yakin bapak ibu punya kompetensi dan kapabilitas. Maka dari itu di tempat yang baru akan lebih cepat adaptasi bekerja dengan baik. Harapannya Bapak Ibu bisa mengembangkan kompetensi yang dimiliki dan terus memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Wali Kota juga mengajak seluruh jajaran Pemkot Kediri untuk terus berkarya dan menunjukkan kemampuan terbaik. Jajaran Pemkot Kediri harus terus kompak, saling mendukung dan kolaborasi. Hal ini untuk mewujudkan Kota Kediri lebih sejahtera dan lebih "Mapan".
"Kami akan lakukan penilaian terus. Bukan berarti seterusnya Bapak Ibu akan di sini. Kami juga akan evaluasi terus," ungkapnya.
Mbak Wali juga memberikan beberapa pesan kepada ASN yang dilantik, pertama, pelajari seluruh aturan yang merupakan dasar pelaksanaan tugas mulai dari, peraturan Wali Kota, peraturan daerah, sampai dengan undang-undang.
"Harapannya dengan memahami berbagai aturan dapat menghindari permasalahan-permasalahan," kata dia.
Kedua, tambah dia, segera melaksanakan konsolidasi dengan pegawai di lingkungan masing-masing dengan tetap melakukan konsultasi ke atas dan koordinasi ke samping sehingga terjadi sinergi dalam pelaksanaan tugas kepemimpinan.
"Meski berada di tempat yang baru saya harapkan Bapak Ibu tetap saling menyayangi dan mendukung rekannya. Kita tidak boleh pelit ilmu terhadap program-program yang telah berjalan selama ini," kata dia.
23 pejabat tinggi pratama di Kota Kediri yang dilantik itu sebagai berikut yakni :
1. Asisten Administrasi Umum Pemkot Kediri Bagus Alit
2. Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Endang Kartika Sari
3. Kepala Diskominfo Kota Kediri Rony Yusianto
4. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Mandung Sulaksono
5. Kepala Bappeda Kota Kediri M. Ferry Djatmiko
6. Kepala BKPSDM Kota Kediri Tanto Widjohari
7. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkot Kediri Muklis Isnaini
8. Kepala Disperdagin Kota Kediri Moh. Ridwan
9. Kepala Bakesbangpol Kota Kediri Didik Catur
10. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkot Kediri Zachrie Achmad
11. Kepala Disbudparpora Kota Kediri Bambang Priambodo
12. Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Arief Cholisudin
13. Kepala DP3AP2KB Kota Kediri Fajri Mubasysyir
14. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Kediri Anang Kurniawan
15. Kepala Satpol PP Kota Kediri Paulus Luhur
16. Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Imam Muttakin
17. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardhani
18. Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Eko Lukmono
19. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri Heri Purnomo
20. Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Kediri Syamsul Bahri
21. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kediri Chevy Ning Suyudi
22. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Un Ahmad Nurdin
23. Kepala DLHKP Kota Kediri Indun Munawaroh
