Pamekasan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menyatakan imunisasi campak di wilayah itu menyasar sebanyak 60.754 anak, bertambah 2.741 anak dibanding dua pekan sebelumnya.
"Penambahan jumlah sasaran ini berdasarkan hasil pendataan terbaru yang dilakukan langsung oleh petugas lapangan," kata Kepala Dinkes Pamekasan Saifuddin di Pamekasan, Rabu.
Ia menjelaskan, penambahan sasaran imunisasi itu berdasarkan hasil pendataan terbaru yang dilakukan oleh petugas medis di berbagai puskesmas di Kabupaten Pamekasan serta bantuan kader posyandu.
Sebelumnya, jumlah anak yang menjadi sasaran imunisasi campak dan rubella terdata sebanyak 58.013 orang.
Menurut Saifuddin, ke-60.754 anak yang menjadi sasaran imunisasi campak itu terdiri atas anak usia antara 9 hingga 47 bulan, lalu anak usia antara 4 hingga hingga 7 tahun.
"Untuk anak usia 9 hingga 12 bulan sebanyak 3.067 anak, usia 12–47 bulan sebanyak 24.593 anak," katanya.
Selanjutnya untuk anak usia antara 4 hingga 6 tahun sebanyak 22.047 anak, dan usia 7 tahun sebanyak 11.047 anak.
Imunisasi campak di Kabupaten Pamekasan ini mulai Agustus dan akan berlangsung hingga 27 September 2025.
"Laporan sementara dari petugas, realisasi imunisasi ini sudah mencapai 80 persen, lebih dari target yang kami tetapkan ini," katanya.
Saifuddin menjelaskan, imunisasi campak massal dalam rangka menekan penyebaran penyakit campak itu digelar di 21 puskesmas yang ada di Pamekasan.
"Dari 27 puskesmas ini sebanyak 17 puskesmas yang melaksanakan imunisasi tambahan serentak, sementara empat puskesmas lainnya tetap melakukan imunisasi kejar," katanya.
