Jakarta (ANTARA) - Pembalap sepeda AS Brandon McNulty meraih kemenangan terbesar dalam karir balap satu harinya (klasik) pada Minggu (14/9), setelah menjuarai GP Cycliste de Montreal tepat di depan kapten timnya di UAE Team-Emirates, Tadej Pogacar.
Kemenangan ini menjadi yang ke-85 bagi tim UAE musim ini. Jumlah ini menyamai rekor sepanjang masa yang dicatatkan tim HTC Colombia milik Mark Cavendish pada 2009.
Kemenangan ke-84 UAE sendiri sudah terjadi lebih awal di hari yang sama, ketika Isaac Del Toro sukses dalam ajang sprint di Trofeo Matteotti di Pescara, Italia.
Para pembalap AS juga mendominasi podium di Montreal dengan Quinn Simmons (Lidl-Trek) finis ketiga terpaut satu menit tiga detik dari dua pembalap terdepan, sementara Neilson Powless (EF Education-EasyPost) finis keempat hanya berselisih satu detik dari Simmons.
Lintasan balapan terdiri atas 17 putaran dari sirkuit sepanjang 12 kilometer, yang akan digunakan untuk Kejuaraan Dunia Balap Jalan Raya di Kanada tahun depan.
Lomba WorldTour ini sendiri sudah dua kali dimenangkan Pogacar sebelumnya, pada 2022 dan 2024. Maka tidak mengejutkan saat Pogacar memerintahkan timnya bekerja keras di 100 km terakhir dan kemudian melancarkan serangan khasnya sekitar 35 km sebelum finis.
Pogacar sempat lepas dari rombongan utama, tetapi McNulty menempel Simmons dan Louis Barre (Intermarche-Wanty) yang mencoba menyusul.
Simmons lalu berusaha menutup celah lagi ketika Pogacar melakukan serangan dengan jarak 24 km tersisa, namun McNulty kembali mengawal gerakan itu sebelum akhirnya berhasil bergabung dengan Pogacar sendirian saat Simmons mulai kehabisan tenaga.
Dua pembalap UAE itu kemudian bekerja sama untuk menjauh dari Simmons maupun pembalap lainnya, dan berhak menentukan siapa yang menjadi pemenang.
McNulty yang sebelumnya menjuarai klasemen umum Tour of Poland pada awal Agustus, akhirnya lebih dulu melintasi garis finis untuk menambah kemenangan WorldTour satu hari pertama dalam daftar prestasi yang semakin mengesankan.
Sementara itu, pada Minggu pagi, etape terakhir Vuelta a Espana dibatalkan akibat aksi protes pro-Palestina di Madrid. Rival utama Pogacar, Jonas Vingegaard, resmi dinyatakan sebagai juara Grand Tour terakhir tahun ini.
Balapan klasik terakhir musim 2025, Il Lombardia, akan digelar di Italia pada 11 Oktober.
