Surabaya (ANTARA) - Seorang warga Pamekasan bernama Mustofa (54) dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran dua rumah di kawasan Jalan Dupak Timur Surabaya, Jawa Timur, Sabtu pagi.
Petugas Command Center 112 Surabaya Wasis Sutikno menyampaikan jika korban jiwa meninggal setelah meloncat dari lantai dua rumah untuk menyelamatkan diri.
"Kami pastikan satu orang meninggal dunia akibat peristiwa ini," kata Wasis saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, di Surabaya, Sabtu.
Ia menjelaskan, informasi kebakaran pertama kali diterima pada pukul 07.04 WIB dari warga bernama Tutik.
Dalam hitungan menit, kata dia, sebanyak 15 unit pemadam dari berbagai rayon dan pos diterjunkan ke lokasi.
"Unit pertama tiba di tempat kejadian pada pukul 07.09 WIB dan langsung melakukan pemadaman," ucapnya.
Ia menambahkan, api pokok berhasil dipadamkan pada pukul 07.32 WIB dan proses pembasahan dinyatakan selesai pada 08.22 WIB.
Kebakaran tersebut, lanjutnya, menghanguskan seluruh bagian lantai dua rumah, sementara keterbatasan sumber air di lokasi membuat pemadaman harus dibantu unit tangki dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Dugaan sementara akibat korsleting listrik," katanya.
Adapun dua rumah yang terbakar masing-masing milik Ach. Yulianto dan M. Romli dengan luas keseluruhan bangunan sekitar 8 x 18 meter, sementara area yang terbakar mencapai 8 x 9 meter di dua lantai.
Dari laporan petugas di lapangan, penanganan kebakaran melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Satpol PP, PMI, PLN, serta sejumlah unsur lainnya.
Satu orang dilaporkan meninggal akibat kebakaran di Surabaya
Sabtu, 6 September 2025 9:58 WIB
Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar dua rumah di kawasan Jalan Dupak Timur, Surabaya, Sabtu (6/9/2025). ANTARA/HO-Command Center 112 Surabaya
Dugaan sementara akibat korsleting listrik
