Perompak Somalia Bebaskan Kapal Yunani
Sabtu, 13 Oktober 2012 5:28 WIB
Mogadishu (ANTARA/Reuters) - Perompak Somalia membebaskan Free Goddess dan 21 orang awak Filipina-nya setelah menahan kapal milik Yunani itu selama lebih dari delapan bulan, kata Sekretaris Jendral Persatuan Pelaut Kenya, Andrew Mwangura, Jumat.
Mwangura, yang peranannya mencakup kontak dengan kapal-kapal yang berlayar di Lautan India dan memenuhi kesejahteraan pelaut, mengatakan, uang tebusan dijatuhkan dari pesawat ke kapal itu pada 10 Oktober.
"Kapal barang milik Yunani yang berbendera Liberia "Free Goddess" kini bebas dan sedang berlayar menuju Salalah, Oman, untuk pengisian bahan bakar, air minum dan pergantian awak," kata Mwangura kepada Reuters.
Perompak mengatakan, kapal itu ditahan di Garad, sebuah pelabuhan di Puntland yang mereka gunakan.
"Kami memperoleh uang tebusan 5,7 juta dolar setelah menahan kapal itu selama beberapa bulan," kata seorang perompak di Garad bernama Mohamed kepada Reuters.
Jumlah uang tebusan itu tidak bisa dikonfirmasi secara independen.
Mwangura adalah mantan kepala Program Pelayanan Pelaut Afrika Timur, sebuah organissi independen untuk kesejahteraan pelaut dan kelompok pengamat perompakan. (*)