Surabaya (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) Surabaya menyatukan semangat belajar 10.400 mahasiswa baru melalui Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) 2025 yang digelar dalam tiga tahap, termasuk di Surabaya, Bojonegoro, dan Tuban, Jawa Timur.
"Harapan kami, mahasiswa baru memahami betul tentang Universitas Terbuka, bagaimana cara belajarnya, kapan ujiannya, serta bagaimana sistem pembelajarannya. Jangan sampai mereka merasa seperti masuk ke hutan gelap," kata Direktur UT Surabaya Dr Suparti, Sabtu.
Ia menjelaskan OSMB bukan sekadar kegiatan penyambutan, melainkan pondasi penting agar mahasiswa lebih siap menempuh pendidikan di UT yang berbasis sistem belajar jarak jauh.
Suparti menambahkan seluruh mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 akan menggunakan kurikulum baru yang lebih adaptif dengan perkembangan zaman tanpa merugikan mahasiswa lama.
Semester ini, lanjutnya, UT menambahkan mata kuliah berbasis teknologi, praktik, serta mewajibkan sebagian tutorial online agar semua mahasiswa terlibat aktif.
Suparti menegaskan sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan UT sejak awal memiliki keunggulan dibandingkan perguruan tinggi lain yang baru mencoba menerapkan sistem blended learning.
Keberagaman latar belakang profesi mahasiswa, mulai dari guru, tenaga kesehatan, petani, ASN, pekerja swasta, wirausaha, hingga ibu rumah tangga, disebutnya sebagai kekuatan yang memperlihatkan pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat.
Dengan tema "Belajar Sepanjang Hayat", OSMB UT Surabaya 2025 menjadi bukti pendidikan terbuka mampu menyatukan ribuan individu dari latar belakang berbeda dalam satu tujuan mulia meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
UT Surabaya satukan semangat belajar 10.400 mahasiswa baru lewat OSMB
Sabtu, 30 Agustus 2025 16:11 WIB
Pelaksanaan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) 2025 di Universitas Terbuka Surabaya, Sabtu (30/8/2025). (ANTARA/Willi Irawan)
Harapan kami, mahasiswa baru memahami betul tentang Universitas Terbuka
