Jember - Puluhan buruh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) yang tergabung dalam Serikat Buruh Merdeka berdemonstrasi untuk menuntut status dan jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek) di Kantor PDP Jember, Jawa Timur, Kamis. Koordinator aksi, Mahrawi, mengatakan ribuan buruh masih berstatus sebagai tenaga harian lepas (THL), meski mereka sudah bertahun-tahun bekerja di sejumlah kebun milik PDP Jember. "Kami mendesak agar PDP mengangkat buruh harian lepas menjadi karyawan tetap, agar nasib ribuan buruh kebun yang sudah mengabdi puluhan tahun menjadi lebih baik," tuturnya. Selain itu, kata dia, para buruh kebun meminta pemberian upah secara layak dan mengikutsertakan seluruh buruh kebun dalam program jamsostek. "PDP Jember memberikan sumbangan pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar kepada Pemkab Jember, sehingga sudah selayaknya pihak manajemen memberikan perhatian yang lebih kepada buruh kebun," katanya. Mahrawi mengatakan para buruh kebun juga meminta pihak manajemen PDP memberikan hak jasa produksi kepada seluruh buruh, sehingga nasib buruh kebun semakin sejahtera. Puluhan buruh yang berdemonstrasi merupakan perwakilan dari buruh Kebun Sumberwadung, Kebun Sumber Tenggulun, Kebun Gunung Pasang, Kebun Sumber Pandan dan Kebun Ketajek. Sementara Kasubag Operasional Pengawasan Internal PDP Jember, Ayub Winarto mengatakan Direktur Utama PDP, Sudjadmiko sedang keluar kota. "Saya akan menyampaikan aspirasi para buruh kepada jajaran direksi PDP Jember," tuturnya saat menemui perwakilan buruh kebun.(*)
Buruh Kebun Jember Tuntut Status dan Jamsostek
Kamis, 4 Oktober 2012 19:00 WIB