Surabaya - Produsen susu PT Frisian Flag Indonesia meminta seluruh peternak lokal di Tanah Air meningkatkan volume susu yang mereka hasilkan dari setiap ternaknya agar bisa diserap oleh pasar nasional yang pangsanya masih sangat luas. "Pangsa pasar susu di Indonesia sangat luas dan masih memiliki peluang dibidik oleh seluruh peternak susu nasional," kata "Corporate Communication Manager" PT Frisian Flag Indonesia, Anton Susanto, ditemui usai perayaan 90 tahun susu kental manis Frisian Flag di Indonesia, di Surabaya, Kamis. Menurut dia, peternak lokal sampai sekarang hanya memasok 25 persen, utamanya pasokan dari Pulau Jawa. "Untuk menghasilkan susu dengan kualitas baik, mereka wajib memperhatikan benar cara pemberian makan, pembuangan kotoran, dan gizi seluruh sapi perahnya. Jangan asal-asalan karena bisa berpengaruh ke volume susu yang dipanen," ujarnya menambahkan. Apalagi, sebagai anak perusahaan FrieslandCampina yakni koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia yang berbasis di Belanda pihaknya senantiasa menerapkan Program Pengembangan Peternak Sapi Perah (Dairy Development Program/DDP) di Indonesia. "Melalui DDP kami harap dapat meningkatkan kesejahteraan peternah sapi perah dan seluruh anggota keluarganya yang menyebar di Pulau Jawa. Kami bantu mereka menghasilkan susu berkualitas lebih baik dan kuantitasnya lebih besar," katanya. Sejak tahun 1996, DDP diberikan dalam bentuk teknis seperti alat peternakan, laboratorium, pendingin, dan pengolahan susu, serta bantuan pendidikan yang melibatkan pakar lokal hingga dari Belanda. "Bantuan keuangan juga diperoleh melalui kemitraan seperti pihak Pemerintah Belanda dan Bank Mandiri. Secara umum, DDP adalah bagian dari investasi kami senilai Rp600 miliar bagi peternak sapi lokal," katanya. Mengenai produksi susu pada tahun ini, target dia, dapat meningkat antara 10-12 persen dibandingkan pencapaian produksi tahun 2011 sebesar 1 juta liter di Tanah Air. "Keyakinan itu sekaligus menjadi strategi bisnis kami merealisasi target penjualan nasional tahun 2012 dengan tumbuh 12 persen daripada kinerja tahun lalu senilai Rp7 triliun," katanya. Terkait 90 tahun perjalanan perusahaan itu di Indonesia, Corporate Affairs and HR Director Frisian Flag Indonesia, Sri Megawati, menyatakan, ikut memberi apresiasi lebih kepada mitra bisnis dan konsumen. Dengan kerja sama tersebut kini 80 persen masyarakat Indonesia telah menikmati produknya. "Kerja sama ini juga membuat kami memiliki lebih dari 1 juta gerai di Indonesia baik berupa distributor maupun reseller. Dari angka mitra tersebut, sebanyak 44.000 mitra bisnis dikontribusi oleh Jawa Timur," katanya.(*)
Produsen Susu Minta Peternak Lokal Tingkatkan Volume
Kamis, 4 Oktober 2012 19:10 WIB
