Surabaya - Turnamen tenis internasional ITF Junior Widjojo Soejono ke-31 di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya pada 9-14 Oktober 2012, diikuti sekitar 350 peserta dari dalam negeri dan mancanegara. Direktur Turnamen ITF Junior Widjojo Soejono, Didik Utomo Pribadi, di Surabaya, Rabu, mengatakan, dari total peserta yang ambil bagian itu, sekitar 250 petenis berlaga di kategori internasional (kelompok umur 18 tahun) dan sisanya bertanding di kategori nasional (KU 10 hingga 16 Tahun). "Tahun ini jumlah peserta asing sekitar 100 atlet dari 30 negara dan ada peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya berasal dari 26 negara," katanya didampingi Sekretaris Umum Pengprov Pelti Jatim Irmantara Subagio. Petenis asing yang ambil bagian antara lain berasal dari Korea Selatan, India, Rusia, Kanada, Jerman, Belanda, China, Turki, Australia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Taiwan. Dari daftar peserta yang dirilis panitia, petenis asal Korea Selatan menjadi peserta dengan peringkat tertinggi ITF, masing-masing Kim Dabin di bagian putri dengan ranking 239 dan petenis putra Lee Duck Hee (268). Pada bagian putri, tuan rumah Indonesia menempatkan Efriliya Herlina yang kini berperingkat 306 ITF, sementara di putra terdapat Armando C Soemarno memiliki ranking 462 ITF. "Kalau tidak ada perubahan, dua petenis Korea itu akan menjadi unggulan pertama dan petenis Indonesia di unggulan kedua," ujar Didik Utomo. Sekum Pelti Jatim Irmantara Subagio menambahkan, persaingan perebutan gelar juara tahun ini diprediksi sengit, karena kualitas petenis cukup merata. "Peringkat tinggi belum menjamin bisa mudah merebut juara, karena untuk turnamen kategori junior, kemampuan dan kualitas atlet terbilang merata," katanya. Terkait peluang petenis Indonesia, ia menyebut masih "fifty-fifty", karena dalam beberapa tahun terakhir gelar juara tunggal putra dan putri jatuh ke tangan petenis asing. Pada turnamen ITF Junior Widjojo Soejono 2011, gelar juara tunggal putra direbut Rishab Agarwal dari India, sementara Dinara Khalilova asal Rusia memenangi tunggal putri. Rishab Agarwal mengalahkan petenis Jepang Shoki Kasahara di laga final dengan skor 6-3, 6-4, sedangkan Dinara Khalilova membekuk Rongrong Leenabanchong (Thailand) 6-2, 6-2. (*)
Berita Terkait
VUB resmikan Ready-Mixed Batching Plant di Palembang
26 Juni 2023 14:54
PT Varia Usaha Targetkan Peningkatan Penjualan 60 Persen Pada 2017 (Video)
11 Januari 2017 13:42
Anak Usaha Semen Indonesia Perkuat Armada Transportasi
18 September 2014 18:31
Varia Usaha Dukung Peningkatan Distribusi Semen Indonesia
8 Januari 2014 17:05
Pabrik Pengemasan Semen Dukung Perekonomian Banyuwangi
30 Mei 2013 21:55
Semen Gresik Resmi Ganti Nama Semen Indonesia
7 Januari 2013 17:35
Dirut SG: "Strategic Holding" Perkuat Sinergi Group
17 Desember 2012 16:26
Semen Gresik Peroleh Penghargaan Pemberdayaan SDM Konstruksi
3 Desember 2012 13:03
