Malang Raya (ANTARA) - Kantor SAR Kelas A Surabaya memastikan pendaki asal Sidoarjo bernama Chamdan Salman Alfarisi (21) yang sempat hilang di Gunung Buthak, Jawa Timur telah dievakuasi dalam kondisi selamat oleh tim gabungan, Selasa.
"Chamdan sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 15.29 WIB. Saat ditemukan, kondisinya lemas dan mengalami cedera ringan di kaki kanan," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya yang juga SAR Mission Coordinator Nanang Sigit di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa.
Chamdan ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar 1,15 kilometer dari lokasi terakhir ia terlihat.
Nanang menjelaskan proses evakuasi korban berjalan tidak mudah, sebab tim gabungan harus menghadapi medan yang berat lantaran area pencarian sempat diguyur hujan.
Kondisi itu menyebabkan tanah menjadi licin dan ditambah dengan kabut cukup tebal yang menyelimuti lokasi pencarian.
"Tim SAR gabungan bergerak dengan hati-hati saat mengevakuasi Chamdan turun menuju Posko SAR Gabungan di Pos Perizinan Pendakian," ucapnya.
Dia menyebut bahwa setibanya di posko, pendaki yang berasal dari Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo itu langsung dijemput oleh keluarganya.
"Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hasta Brata di Kota Batu untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut," ujar dia.
Berdasarkan informasi dari SAR Malang Raya, Chamdan diketahui mendaki Gunung Buthak bersama dua rekannya, yakni Dewa dan Wahyu pada 16 Agustus 2025 dan hilang pada hari yang sama.
Pada 17 Agustus 2025 kedua rekan korban turun ke loket pendakian untuk melaporkan hilangnya Chamdan.
Diketahui, korban terakhir kali terlihat di depan tendanya yang berlokasi di sabana gunung tersebut sekitar pukul 20.10 WIB.
Usai mendapatkan laporan itu tim pencari dikerahkan, namun hingga 18 Agustus keberadaan korban belum ditemukan.
