Kediri - Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri, mengucurkan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) pada 2012 ini mencapai Rp65 miliar untuk para petani menyiapkan tanam tebu. Administratur Pabrik Gula Pesantren Baru Arifin di Kediri, Jumat, mengemukakan kredit itu dikucurkan pada para petani untuk persiapan musim tanam tebu. "Kami memberikan kredit pada petani dan tidak ada batasan luasan hektare yang harus dimiliki. Kami memberi plafon setiap petani maksimal Rp50 juta," katanya mengungkapkan. Ia menyebut, untuk penyerapan kredit sampai saat ini sudah maksimal. Walaupun belum seluruhnya kredit dikucurkan, penyerapan sudah sampai 90 persen. Jumlah itu diberikan pada 3.500 petani yang sudah kerjasama dengan PG Pesantren Baru Kediri. Pihaknya juga mengungkapkan, bunga yang diberikan untuk kredit itu cukup murah, hanya 6 persen per tahun. Para petani bisa mengajukan baik kelompok maupun pribadi ke bank yang sudah ditunjuk untuk mendapatkan kredit tersebut. Ia mengatakan, ada empat bank yang sudah ditunjuk untuk menangani program KKPE tersebut, di antaranya di BRI, BNI, Bank Jatim, dan Bank Mandiri. Mereka bisa mengajukan ke bank tersebut, setelah sebelumnya mengajukan ke pabrik gula untuk kerjasamanya. Arifin mengatakan, saat ini PG sedang persiapan untuk musim giling yang rencananya dimulai pada November 2012 mendatang. Diperkirakan tebu yang akan digiling sampai 1 juta ton yang diambil dari para petani yang tersebar baik di Kabupaten/Kota Kediri. "Untuk musim giling tahun ini, dari 1 juta ton tebu, kami target mendapatkan gula sampai 200 ton. Mudah-mudahan target ini tercapai. Saat ini saja, kami sudah mendapatkan 800 ribu ton tebu," ungkapnya. Ia juga menegaskan, rendemen yang diberikan oleh pabrik sangat baik. Saat ini, cuaca juga sangat mendukung, sehingga panen petani pun juga hasilnya cukup baik. Namun, pihaknya mempersilakan jika ada petani yang lebih memilih untuk menjual tanaman tebunya pada pabrik gula lain. "Kalau penjualan tebu serta harga itu mekanisme pasar. Selain kerjasama dengan petani, kami juga terus memperbaiki kinerja, sehingga targetan kami bisa berhasil," kata Arifin menegaskan. (*)
Berita Terkait
K.H. Ma'rufAmin apresiasi kesepakatan Muktamar NU bersama
25 Desember 2025 17:46
Ketua Umum PBNU dan Rais Aam sepakati muktamar bersama
25 Desember 2025 17:00
Rais Aam dan Ketum PBNU sepakat islah
25 Desember 2025 16:34
KH Said Aqil Siroj ajak semua pihak hormati pertemuan Mustasyar PBNU
21 Desember 2025 22:55
Pentingnya kemandirian finansial bagi lembaga pendidikan
21 Desember 2025 16:00
Gubernur Khofifah ajak warga Jatim teladani Gus Dur
18 Desember 2025 18:40
Tebuireng gelar "MUTUN" bahas soal kerusakan lingkungan
14 Desember 2025 08:07
DPR: Pembangunan Al Khoziny bukti dukungan pemerintah pada pesantren
12 Desember 2025 13:00
