Tanaman Kacang Hijau di Madiun Terserang Ulat
Minggu, 23 September 2012 0:45 WIB
Madiun - Puluhan hektare tanaman kacang hijau di empat kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rusak akibat serangan hama ulat.
Serangan hama ulat tersebut terjadi di lahan kacang hijau di sejumlah desa di Kecamatan Madiun, Balerejo, Mejayan, dan Pilangkenceng. Seperti yang dialami oleh petani kacang hijau di Desa Sumberejo, Kecamatan Madiun.
"Tanaman kacang hijau tidak dapat tumbuh dengan baik akibat dimakan ulat. Daunnya habis dan kacangnya kecil-kecil," ujar salah satu petani kacang hijau di desa setempat, Suwarni, Sabtu.
Menurut dia, serangan hama ulat tersebut terjadi bersamaan dengan musim kemarau yang semakin panas sejak beberapa bulan terakhir. Petani sudah melakukan pembasmian dengan berbagai macam obat hama, namun ulat tersebut tetap saja ada.
"Sudah disemprot, tapi tetap saja ada. Ulat yang besar-besar bisa mati, tapi telur dari ulatnya menetas lagi dan tumbuh jadi ulat kecil," kata petani lainnya, Marem.
Akibat serangan hama ulat tersebut, hasil panen kacang hijau petani mengalami penurunan. Biasanya satu petak lahan bisa menghasilkan 3 kuintal kacang hijau. Kini, satu petak lahan hanya bisa mendapatkan 2 kuital saja.
"Petani mengalami kerugian. Kami sengaja menanam kacang hijau untuk menekan rugi karena tidak bisa lagi menanam padi selama musim kemarau. Kenyataannya, hasil yang kami dapat dari menanam kacang hijau juga tidak maksimal," kata Marem.
Petani berharap ada bantuan dari pemerintah daerah untuk menanggulangi hama ulat tersebut. Paling tidak, ada bantuan obat hama ataupun benih dari Pemkab Madiun untuk meringankan beban petani.
Sementara, data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Madiun mencatat, kacang hijau menjadi salah satu komoditas andalan saat musim kemarau melanda.
Produksi kacang hijau dari tahun ke tahun tergolong naik, yakni pada tahun 2010 jumlah produksi mencapai 6.452,07 ton dari luas lahan 5.137 hektare. Jumlah tersebut naik dari produksi tahun 2009 yang mencapai 6.399,46 ton dengan luas lahan 6.399,46 ton.
Adapun empat daerah terluas sentra penanaman kacang hijau di Kabupaten Madiun terdapat di Kecamatan Pilangkenceng dengan luas mencaai 931 hektare, Kecamatan Balerejo seluas 651 hektare, Kecamatan Mejayan seluas 641 hektare, dan Kecamatan Saradan seluas 556 hektare. (*)