Ponorogo - Puluhan siswi SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo, Jawa Timur, mengalami histeria massal atau kesurupan dalam waktu hampir bersamaan usai mengikuti upacara bendera di sekolahnya. Keterangan yang diperoleh ANTARA dari sumber di sekolah, Senin, menyebutkan, insiden kesurupan berlangsung cukup lama, yakni antara pukul 07.30 WIB-08.30 WIB dan menimpa sedikitnya 24 siswi. Belum diketahui secara pasti penyebab kesurupan massal tersebut, namun akibat insiden itu jadwal belajar-mengajar di SMA Muhammadiyah sempat terganggu. "Mungkin karena banyak siswa yang kelelahan sehingga mengalami histeria hampir bersamaan," kata Kepala SMA Muhammadyah 1 Ponorogo, Mulyani. Sebagian siswa yang mengalami kesurupann itu akhirnya dievakuasi ke RSUD setempat. Menurut Mulyani, sebagian anak didiknya itu harus menjalani perawatan intensif karena terlihat masih "shock" dengan peristiwa yang barusan dialaminya. "Sebagian lainnya sudah bisa dipulangkan karena sudah pulih kesadarannya," sambung Mulyani. Peristiwa kesurupan massal tersebut sempat membuat para siswa dan guru panik karena tiba-tiba beberapa murid perempuan terjatuh dan berteriak-teriak histeris seolah sedang melihat sesuatu yang mengerikan. Beberapa guru dan siswa laki-laki yang melihat kejadian itu segera bertindak cepat, membawa siswi-siswi yang kesurupan ke dalam mushala dan berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhannya. Upaya pendekatan spiritual itu cukup berhasil. Sebagian siswi yang kesurupan bisa dipulihkan kesadarannya, namun tidak sedikit pula yang justru kian berontak dan melakukan gerakan yang membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. "Sekarang situasinya sudah cukup kondusif. Ini baru kali ini terjadi sepanjang sejarah berdirinya SMA Muhammadyah, sebelumnya tidak pernah," ujarnya. (*)
Puluhan Siswi SMA Muhammadiyah Ponorogo Kesurupan
Senin, 17 September 2012 17:10 WIB