EU Kecam Serangan terhadap Presiden Baru Somalia
Kamis, 13 September 2012 5:20 WIB
Brussel (ANTARA/AFP) - Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (EU) Catherine Ashton hari Rabu mengecam serangan bom bunuh diri terhadap Presiden baru Somalia Hassan Sheikh Mohamud.
"Saya mengecam keras serangan hari ini di Hotel Jazeera di Mogadishu," kata pejabat EU itu dalam sebuah pernyataan.
"Itu merupakan penghinaan mengerikan terhadap baik Presiden baru Hassan Sheikh Mohamud maupun proses politik di Somalia," katanya.
Mohamud selamat tanpa cedera Rabu setelah dua bom meledak di luar hotel itu, tempat ia tinggal di Mogadishu, namun tiga prajurit tewas dalam pemboman itu, yang tampaknya dilakukan oleh sejumlah penyerang bunuh diri.
Pemboman itu menewaskan seorang anggota pasukan penjaga perdamaian Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) dan dua prajurit Somalia, kata seorang polisi, dengan menambahkan bahwa laporan-laporan menunjukkan serangan itu dilakukan oleh tiga orang pembom bunuh diri.
Meski menyatakan lega bahwa Mohamud selamat tanpa cedera, pejabat EU itu mengungkapkan kesedihan atas kematian ketiga prajurit itu.
"Pemilihan presiden yang berhasil dan damai pada Senin merupakan isyarat jelas mengenai harapan dan perubahan," kata Ashton.
"Serangan hari ini mengingatkan bahwa Somalia tetap rapuh. Saya berharap rakyat Somalia dan presiden baru mereka kini lebih bertekad mewujudkan harapan dan aspirasi mereka," katanya.
"EU siap membantu Somalia menuju perdamaian dan stabilitas," tambah Ashton. (*)