Parlemen Somalia Pilih Presiden
Selasa, 11 September 2012 5:46 WIB
Mogadishu (ANTARA/AFP) - Anggota-anggota parlemen Somalia mulai memilih presiden baru, Senin, dalam peristiwa yang disebut PBB sebagai sebuah langkah penting ke arah pemulihan perdamaian di negara yang tidak memiliki pemerintah pusat yang efektif selama dua dasawarsa itu.
Ketua Parlemen Mohamed Osman Jawari, yang dipilih oleh rekan-rekannya pada Agustus, adalah yang pertama memberikan suaranya dalam pemilihan itu, yang diikuti oleh 25 calon, termasuk presiden sementara yang mengakhiri tugas Sharif Sheikh Ahmed.
Pemilihan presiden itu merupakan tahap akhir dari sebuah proses yang didukung PBB untuk membentuk pemerintah baru di negara yang dilanda perang itu.
Anggota-anggota parlemen baru itu, yang dipilih bulan lalu oleh sekelompok sesepuh suku, memberikan suara mereka secara bergantian di sebuah ruangan di akademi kepolisian.
Seorang calon harus memperoleh dua-pertiga suara untuk menang dalam pemilihan itu, dan jika tidak, maka empat calon teratas akan bersaing dalam babak kedua, dan putaran ketiga akan diikuti oleh dua calon final. Pemenang akan dipilih oleh mayoritas sederhana.
Masing-masing calon harus membayar 10.000 dolar untuk mengambil bagian dalam pemilihan presiden itu. (*)