Gresik - Tanaman padi seluas 147 hektare milik petani di Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengalami gagal panen atau puso akibat kekeringan yang melanda daerah itu dalam beberapa bulan terakhir. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Agus Joko Waluyo, Selasa mengatakan, total lahan yang mengalami gagal panen terbagi dalam tiga kelompok. Masing-masing adalah gagal panen sedang mencapai 22 hektare, gagal panen berat 21 hektare serta gagal panen total 104 hektare. "Total yang mengalami gagal panen adalah 147 hektare, dan ini adalah imbas dari kekeringan yang melanda Kabupaten Gresik sebab para petani kesulitan mencari air saat padi yang ditanam berumur antara 65 sampai 85 hari," ujarnya. Dikatakannya, total luas lahan padi pada musim tanam Juli hingga Agustus 2012 seluas 487 hektare, dan tersebar di tiga kecamatan. Masing-masing adalah Kecamatan Kebomas 7 hektare, Kecamatan Menganti 95 hektare serta Kecamatan Cerme 385 hektare. Sementara itu, Agus mengaku pihaknya sudah sejak awal memberikan arahan kepada petani agar tidak menanam padi, dan merekomendasi untuk menanam Palawija. Meski demikian, pihaknya meminta agar para petani memaksimalkan penggunaan air waduk dan embuk yang ada di tiga kecamatan tersebut. (*)
Berita Terkait
Produksi padi di Kota Madiun pada 2025 turun
14 Desember 2025 22:05
Produksi padi Trenggalek 2025 tertinggi selama satu dekade
26 November 2025 20:01
Produksi padi di Jawa Timur
11 November 2025 16:16
Banyuwangi catat produksi padi dan jagung tahun ini surplus
11 November 2025 15:53
Menko Zulhas: Pembangunan 100 gudang Bulog perkuat penyerapan padi
11 November 2025 11:10
Andi Amran lapor ke Presiden produksi beras 2025 naik 4,1 juta ton
5 November 2025 08:43
Pemkab Lamongan capai produksi padi tertinggi di Jatim lewat teknologi
5 November 2025 06:22
Padi Reborn segera rilis single berjudul Ego usai 28 tahun berkarya
2 November 2025 04:24
