Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menegaskan bahwa proses mutasi dan pelantikan 17 pejabat tinggi pratama yang dilaksanakan di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu pagi-siang, sepenuhnya bebas dari praktik jual beli jabatan.
“Saya tegaskan dan jamin seratus persen, tidak ada jual beli jabatan,” ujar Gatut Sunu dalam sambutannya saat pelantikan di Pendopo Kabupaten.
Ia berharap, dengan tidak adanya beban moral dalam proses mutasi ini, seluruh pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas secara profesional, jujur, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dalam pelantikan tersebut, salah satu nama yang menyita perhatian adalah Sukowinarno, pejabat asal Kabupaten Jember yang kini dipercaya menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tulungagung.
Terkait hal itu, Kepala BKPSDM Tulungagung, Soeroto, menjelaskan bahwa mutasi antar daerah diperbolehkan sesuai regulasi, yakni berdasarkan PP Nomor 17 Tahun 2020 Pasal 132 Ayat 1, serta PermenPAN-RB Nomor 15 Tahun 2019 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama secara terbuka dan kompetitif.
“Sukowinarno telah melalui uji kompetensi oleh panitia seleksi, meskipun masa pensiunnya tinggal delapan bulan. Hasil uji menunjukkan beliau dinilai mampu mengemban amanah,” kata Soeroto.
Bupati Gatut Sunu juga berharap agar seluruh pejabat yang dilantik segera beradaptasi dan melanjutkan program kerja yang sudah berjalan.
Setiap pejabat OPD diharapkan bisa beradaptasi cepat dan bersinergi dalam mendukung visi pembangunan daerah yang berbasis pelayanan publik, akuntabilitas, dan percepatan kinerja birokrasi.
Berikut daftar 17 pejabat tinggi pratama yang dilantik:
1. Johanes Bagus Kuncoro – dari Kadis Perhubungan ke Bappeda
2. Dwi Harry Subagyo – dari Kadis PU ke BPKAD
3. dr. Kasil Rokhmat – dari Direktur RSUD dr. Iskak ke Dinas KB-PPA
4. Imroatul Mufidah – dari Asisten I ke DPMPTSP
5. Anang Pratistianto – dari Kadis Perkim ke Asisten Administrasi Umum
6. Agus Prijanto Utomo – dari Asisten III ke Badan Kesbangpol
7. Zamrotul Fuad – dari Kadis Kominfo ke Asisten Kesra
8. Erwin Novianto – dari Kepala Bappeda ke Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan
9. Galih Nusantoro – dari Kepala BPKAD ke Staf Ahli Pemerintahan
10. Endah Inawati – dari Kepala Perpustakaan ke Kadinsos
11. Fajar Widariyanto – dari Kepala DPMPTSP ke Disperindag
12. Tranggono Dibjoharsono – dari Kepala Inspektorat ke Asisten Perekonomian
13. Suparni – dari Kadis KB-PPA ke Diskominfo
14. Lilik Ismiati – dari Kepala Bapenda ke Kepala Dinas Perpustakaan
15. Iswahyudi – dari Kepala BPMD ke Kepala Dinas Perhubungan
16. Sukowinarno – dari Kepala BKPSDM Jember ke Kepala Bapenda Tulungagung
17. Wahyid Masrur – dari Kepala Dinsos ke BRIDA