Daftar Tunggu Calon Haji Madiun Hingga 2020
Senin, 3 September 2012 16:07 WIB
Madiun - Daftar tunggu pemberangkatan calon haji asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang telah mendaftar untuk berhaji ke Tanah Suci tercatat telah mencapai angka hingga tahun 2020.
"Dari daftar tunggu pemberangkatan sepanjang itu, jumlah calon haji yang telah mendaftar sesuai dengan kuota haji untuk Provinsi Jawa Timur hingga tahun 2020 sudah mencapai 4.000 orang lebih," ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, Tawabin, Senin.
Menurut dia, dari jumlah daftar tunggu tersebut, rata-rata jumlah calon haji asal Kabupaten Madiun yang diberangkatkan ke Tanah Suci setiap tahunnya hanya berkisar antara 250 hingga 350 orang saja.
"Namun, angka tersebut masih bisa berubah karena ada calon haji yang mengundurkan diri, mutasi ke daerah lain, ataupun karena sebab lainnya," kata dia.
Panjangnya daftar tunggu pemberangkatan calon haji di Kabupaten Madiun ini disebabkan karena tingkat kesadaran masyarakat setempat yang telah naik untuk berhaji. Selain itu juga dipengaruhi oleh kesejahteraan atau kondisi ekonomi masyarakat yang meningkat.
Adapun tahun 2012, calon haji Kabupaten Madiun yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci, sebanyak 337 orang. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan calon haji yang berangkat pada tahun 2011 yang mencapai 343 orang dan tahun 2010 hanya mencapai 270 orang.
"Sebelumnya jatah calon haji asal Kabupaten Madiun tahun ini hanya 332 orang. Namun, Pemerintah Provinsi Jatim menambah jatah lagi sebanyak lima kursi hingga akhirnya menjadi 337 orang," terang dia.
Adapun dari 337 calon haji yang ditetapkan untuk Kabupaten Madiun tersebut, sekitar 35 persennya telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Besaran BPIH tahun ini ditetapkan pemerintah sebesar 3.738 Dolar Amerika atau sekitar Rp35 juta hingga Rp36 juta.
"BPIH tahun ini meningkat dari besaran BPIH pada tahun lalu. BPIH tahun 2011 ditetapkan sekitar Rp31 juta," jelas Tawabin.
Ia menambahkan, meski masih ada yang belum melunasi BPIH, namun pengurusan paspor, manasik haji, dan keperluan haji lainnya bagi ratusan calon haji ini telah hampir selesai.
"Yang belum dilakukan hanya vaksinasi saja. Biasanya akan dilakukan satu bulan sebelum keberangkatan. Adapun untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat," tambahnya.
Calon haji Kabupaten Madiun diperkirakan akan berangkat ke Tanah Suci pada gelombang kedua sekitar tanggal 10-15 Oktober 2012. (*)