Lamongan (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lamongan menyatakan bahwa kontingen yang berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX/2025, telah berupaya maksimal meski tidak mampu memenuhi target yang ditetapkan.
Ketua KONI Lamongan Heri Pranoto mengatakan bahwa kontingen yang diberangkatkan hanya mampu menempati peringkat ke-21 klasemen akhir, dari target masuk ke 10 besar pada ajang yang digelar di Malang Raya tersebut.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi hasilnya memang tidak seperti yang kami inginkan. Tapi kami bangga dengan kerja keras para atlet,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu.
Ia menjelaskan penurunan peringkat disebabkan beberapa faktor, diantaranya absennya Lamongan di cabang olahraga (cabor) penyumbang medali besar seperti angkat besi.
“Beberapa daerah bisa meraih 5–6 emas dari satu cabor seperti angkat besi, sedangkan kami tidak memiliki atlet pada cabor itu,” jelasnya.
Selain itu, kata Heri, regenerasi atlet di beberapa cabor andalan juga menjadi tantangan tersendiri. Banyak atlet potensial Lamongan sebelumnya telah melewati batas usia keikutsertaan di Porprov.
“Sebagian besar atlet kami saat ini masih pemula dan baru pertama kali turun di ajang Porprov,” tambahnya.
Berdasarkan data klasemen resmi, Lamongan mengoleksi 10 medali emas, 14 perak, dan 36 perunggu dengan total 104 poin.
Porprov IX Jatim menjadi momentum evaluasi bagi KONI Lamongan untuk mempersiapkan langkah pembinaan menuju Porprov X yang dijadwalkan digelar di Surabaya pada 2027.
Sebelumnya, KONI Lamongan menargetkan posisi 10 besar dalam Porprov Jatim IX yang berlangsung pada 28 Juni–5 Juli 2025.
Lamongan mengirimkan 580 personel yang terdiri atas 448 atlet (286 putra, 162 putri) dan 132 ofisial, serta mengikuti 40 dari 68 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Beberapa cabor baru yang diikuti antara lain Kurash, Grasstrack, Roadrace, Kriket, Panahan, Triathlon, dan Tinju. Sementara cabor andalan meliputi panjat tebing, sepak takraw, bola tangan, dan petanque.
Prestasi Lamongan dalam tiga edisi terakhir Porprov terus mengalami penurunan. Pada 2019 menempati peringkat 9, lalu turun ke posisi 13 pada 2022, dan kini berada di posisi 21 pada 2025.
Gagal capai target Porprov 2025, KONI Lamongan: Kami sudah berupaya maksimal
Minggu, 6 Juli 2025 9:02 WIB
Foto arsip : Sejumlah atlet dan ofisial kontingen Kabupaten Lamongan berfoto bersama saat acara pelepasan menuju Porprov Jatim IX/2025 di Pendopo Lokatantra Lamongan, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Kominfo Lamongan)
